GridOto.com - Konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bakal melewati jalur patahan gempa aktif sesar opak.
Lokasi ruas tol yang melewati sesar opak ini tepanya berada di Kecamatan Delanggu, Polanharjo dan Ceper, Klaten.
Untuk itu, PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pengelola Tol Yogyakarta-Solo berencana memperkuat konstruksi yang melewati sesar opak.
Pristi Wahyono selaku Direktur Teknik JMM menuturkan, kajian terkait sesar opak yang dilintasi jalan tol ini memang sudah dilakukan oleh tim yang ada di pusat.
"Tapi sebagai orang daerah juga sama-sama tahu bahwa frekuensi gempa bumi di Yogyakarta dan sekitarnya memang tinggi," jelasnya, dikutip dari Tribunjogja.com, Rabu (16/02/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan berdasarkan analisis dari tim ahli di Jakarta ditemukan kalau ada potensi sesar dalam beberapa tahun mendatang di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Otomatis langkah antisipasi yang cocok pun perlu memikirkan agar konstruksi fisik tol Yogyakarta-Solo bisa bertahan.
"Hasil kajiannya seperti itu dan diprediksi akan terjadi di seputaran Yogyakarta-Jateng yakni di sesar opak, sesar merapi atau sesar mataram," imbuh Wahyono.
Ia menambahkan, pihak JMM bakal mengakomodir masukan dan kajian yang sudah dilakukan tim ahli di Jakarta.
Baca Juga: Ramai Soal Pergeseran Lokasi Rest Area Tol Yogyakarta-Solo di Klaten, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Berada di Sesar Opak yang Rawan Gempa, Pembangunan Tetap Dikebut
Caranya dengan meyiasati konstruksi fisik tol yang sanggup menghadapi potensi bencana tersebut.
"Rekomendasinya ada perkuatan konstruksi, mungkin bakal menaikkan anggaran tapi enggak signifikan," lanjut Wahyono.
Jajang Prihono selaku Pj Sekda Klaten mengungkapkan, perlu adanya langkah antisipasi terkait konstruksi tol Yogyakarta-Solo yang melewati sesar opak.
Mengingat ada potensi gempa bumi yang bakal terjadi di sesar opak pada masa mendatang.
"Terkait konstruksi antisipasi sesar opak, memang teknis konstruksinya harus menyesuaikan biar kuat," kata Jajang secara terpisah.
Jajang menjelaskan, desain persimpangan Jalan Tol Yogyakarta-Solo dengan jalan kabupaten kemungkinan bakal diubah.
Jadi yang semula persimpangannya dibuat seperti jembatan, sekarang didesain menjadi box culvert.
"Lalu kendala teknis di dua rest area di daerah Demakijo juga masih dicarikan solusinya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Antisipasi Sesar Opak, Konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Diperkuat.