GridOto.com - Mesin diesel modern sudah mengadopsi teknologi common-rail.
Pada sistem common-rail tekanan bahan bakar yang dihasilkan sangat tinggi, bisa mencapai 2.000 bar.
Tekanan yang tinggi ini bertujuan agar menghasilkan kabut bahan bakar yang baik dan merata.
Hal ini juga yang membuat common-rail diesel butuh bahan bakar dengan kualitas yang baik.
Bahan bakar diesel yang baik buat mesin common-rail itu seperti apa sih?
"Sebenarnya yang menjadi fokus perhatian bukan di Cetane Number, tapi di kandungan sulfurnya dalam bahan bakar diesel tersebut," jelass Didi Ahadi, selaku Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Baca Juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu, Indikasi Filter Fuel Pump Mulai Kotor
Menurut Didi, semakin rendah kandungan sulfur pada bahan bakar dirsel, maka semakin baik bahan bakar diesel tersebut.
Buat contoh Solar biasa dengan Cetane Number 48 kandungan sulfurnya maksimal 2.500 ppm.
Sementara itu Pertamina Dexlite (CN 51) kandungan sulfurnya maksimum 1.200 ppm sedang Pertamina Dex (CN 53) punya kandungan sulfur maksimum 300 ppm.
Kandungan sulfur yang tinggi pada bahan bakar bisa menyebabkan korosi sulfasi.
Salah satunya komponen yang bisa mengalami korosi akibat kandungan sulfur tinggi adalah fuel pump yang bertugas mengisap bahan bakar.
Baca Juga: Ganti Filter Bahan Bakar Wajib Ganti Gasket Fuel Pump, Ini Alasannya
"Biasanya filter bahan bakar akan jadi cepat kotor," tambahnya.
Selain itu, hal ini juga bisa memengaruhi performa mesin diesel sehingga menjadi kurang maksimal.
Soalnya, terjadi penumpukan partikel sulfur membentuk kerak yang bisa menjadi penyumbatan di saluran bahan bakar dan injektor.
Sehingga pembakaran yang terjadi menghasilkan karbon tinggi dan berkerak di ruang bakar.