Efek Negatif Cairan Antibocor Ban yang Harus Diketahui Oleh Bikers

Isal - Kamis, 17 Februari 2022 | 18:10 WIB

Ilustrasi ban belakang motor yang terisi cairan anti bocor (Isal - )

GridOto.com - Pakai cairan antibocor untuk ban memang membuat bikers jadi praktis dan merasa lebih aman ketika riding.

Soalnya, pengguna motor jadi tidak perlu khawatir kalau tekanan angin ban bakal berkurang saat tertusuk sesuatu yang tajam.

Cairan antibocor ban itu akan langsung menutup lubang hasil tusukan agar angin tidak banyak keluar.

Selain manfaat yang ditawarkan ternyata cairan ban antibocor punya beberapa efek negatif juga saat digunakan.

Baca Juga: Terbongkar! Ini Alasan Kenapa Ban Belakang Motor Selalu Lebih Besar

"Kalau pengguna jarang memeriksa tekanan angin ban, cairan ban antibocor itu bisa membuat pentil ban jadi mampet," buka Abdul Malik, Service Advisor Rumah Ban Motor kepada GridOto pada Senin lalu (14/02/2022).

Biasanya pentil ban jadi mampet akibat cairan ban antibocor baru ketahuan ketika ban kempis.

Isal/GridOto.com
Pentil yang tersumbat oleh cairan anti-bocor

Baca Juga: Benarkah Kurangi Tekanan Angin Ban Bisa Atasi Jalan Licin di Saat Hujan?

"Penggunan jadi enggak bisa mengisi angin karena pentil mampet tersumbat cairan antibocor," jelas Malik.

Cairan ban antibocor ternyata juga punya usia pemakaian.

Farhan
Bersihkan dinding dalam pelek motor pakai amplas, untuk membersihkan sisa kotoran dan cairan anti bocor

Kalau terlalu lama cairan ban antibocor bisa merusak pelek.

"Cairan ban antibocor kalau terlalu lama digunakan bikin pelek jadi korosi," ujar Malik.

Baca Juga: Awas! Tidak Pakai Tutup Pentil di Ban Motor Bisa Bikin Kalian Kesal

"Kalau sudah begitu bagian dalam pelek harus diamplas lagi," tutupnya saat ditemui di Jalan Lebak Bulus III No.2B, Cilandak, Jakarta Selatan.

Nah, itu tadi efek negatif cairan ban antibocor yang harus diwaspadai bikers.