Tips Beli Mobil Bekas, Dampak Ganti Oli Transmisi CVT Pakai ATF

Radityo Herdianto - Kamis, 17 Februari 2022 | 18:00 WIB

Oli Transmisi CVT dan ATF (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas, dampak ganti oli transmisi CVT pakai ATF (Automatic Transmission Fluid).

Dalam perawatan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) mobil bekas, ganti oli transmsi diharuskan pakai CVT fluid.

Penggunaan oli transmisi ATF di transmsi CVT mobil bekas bisa memicu kerusakan.

Chandra, pemilik bengkel spesialis Sentra Otomotif di Jelambar, Jakarta Barat mengatakan sifat pelumasan oli ATF tidak selicin oli transmsi CVT fluid.

"Viskositas oli ATF lebih tinggi ketimbang oli transmisi CVT fluid," katanya.

Radityo Herdianto/GridOto.com
Ilustrasi komponen internal transmisi CVT

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Merawat Suspensi Agar Tetap Awet

Sebab friksi yang dihasilkan transmisi CVT lebih kecil ketimbang transmisi otomatis konvensional.

Namun kecepatan gerak komponen transmisi CVT lebih cepat sehingga butuh pelumasan yang lebih licin.

"Kalau diisi oli ATF yang viskositasnya lebih tinggi akan menambah beban kerja girboks transmisi CVT," ujar Chandra.

"Besarnya beban kerja girboks sejalan dengan gesekan yang dihasilkan lebih tinggi," sambungnya.

Chandra menerangkan, putaran puli primer yang menggerakkan sabuk baja malah akan menggerus sabuk baja itu sendiri.

ryan/gridoto.com
Pulley transmisi matik CVT Honda Jazz bisa aus

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas Mesin Diesel, Ini Manfaat Pasang Water Separator

Sebab putaran sabuk baja tertahan oleh kekentalan oli yang lebih tinggi.

"Antara permukaan puli dan pinggiran sabuk baja bisa aus dan terkikis," tegas Chandra.