GridOto.com - Dikeluhkan beberapa pembalap pada tes pramusim akhir pekan lalu, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) resmi mengambil sikap untuk melakukan pengaspalan ulang sirkuit Mandalika menjelang MotoGP Mandalika.
Seperti yang diketahui, banyak pembalap mengeluhkan soal kotornya trek di hari pertama tes.
Pada hari kedua dan ketiga, para pembalap bisa tampil lebih baik karena kondisi trek sudah lebih bersih dibanding hari pertama.
Akan tetapi, ternyata kondisi aspal Mandalika masih dikeluhkan karena adanya kerikil tajam yang dianggap membahayakan.
Fabio Quartararo contohnya, yang mengaku badannya sempat kena kerikil lepas saat melaju di belakang Franco Morbidelli.
Lalu Pecco Bagnaia, yang kondisi lengannya sampai memar karena kerikil tajam di Mandalika.
Selain Quartararo dan Bagnaia, beberapa pembalap juga memberikan masukan serupa soal Mandalika, terlepas dari bagaimana mereka sangat menikmati indahnya sepekan di Pulau Lombok.
Ada rumor juga bahwa sebenarnya masalah Mandalika bukan soal kebersihan trek, tapi aspal yang tidak sesuai spek standar.
Menanggapi masukan dari para pembalap, FIM menjalin komunikasi dengan ITDC dan akhirnya sepakat bahwa trek harus diperbaiki.
"Pemilik sirkuit ITDC telah menyetujui penilaian dan permintaan FIM, menunjukkan tingkat dukungan dan komitmen mereka yang tinggi terhadap olahraga ini," tertulis dalam keterangan resmi FIM.
"Semua pihak telah bereaksi dengan cepat dan upaya perbaikan ini sudah berlangsung, termasuk pengaspalan ulang sebagian lintasan," jelasnya.
Sirkuit Mandalika akan diaspal ulang mulai tikungan 17 hingga setelah tikungan 5.
Deadline-nya minimal sampai tujuh hari sebelum digelarnya Pertamina Grand Prix of Indonesia yang direncanakan digelar 18-20 Maret 2022 mendatang.
Sirkuit Mandalika juga mempersiapkan aspal trek dengan mempekerjakan ahli dunia untuk memastikan aspal sesuai standar MotoGP.
Kabar ini juga menepis rumor bahwa MotoGP Indonesia 2022 berpeluang ditunda gara-gara masalah ini.