GridOto.com – Awas! Ini risikonya kalau v-belt motor matic terkena cairan seperti oli atau bensin.
Karena enggak paham atau kurang teliti, v-belt CVT matic bisa terkena bensin atau oli pada saat servis CVT.
Meskipun tidak langsung merusak jika tidak sengaja terkena, v-belt CVT motor matic yang terkena oli dan bensin bisa menimbulkan efek samping.
“Jika terkena oli, efeknya v-belt bisa slip saat beroperasi dan bikin motor terasa enggak bertenaga,” ungkap Warman, mekanik bengkel Takutic Motor yang ada di Kebagusan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Hati-hati, V-Belt Honda Vario 125 Bisa Putus di Jalan Karena Hal Sepele Ini
Sebab, v-belt CVT motor matic sendiri terbuat dari bahan karet yang tentu jadi licin apabila bergesekan dengan bahan besi apabila terkena oli.
Berbeda dengan oli, bersihkan v-belt CVT motor matic pakai bensin justru bisa berdampak memperpendek umur komponen tersebut.
“Jika terkena bensin otomatis bahan karet v-belt jadi cepat retak dan getas, sebab kandungan zat kimia dalam bensin yang keras,” jelasnya.
Meskipun bensin mungkin dapat membersihkan kotoran atau oli yang menempel, jelas enggak disarankan karena hal yang dijelaskan tadi.
Baca Juga: Cara Mudah Mendeteksi V-Belt Palsu, Bisa Diraba Pakai Tangan
“Membersihkan v-belt bisa gunakan belt dressing atau cvt cleaner, selain aman juga dapat memperpanjang usia v-belt,” lengkap
Namun apabila enggak ada belt dressing, alternatifnya bisa gunakan campuran air sabun karena ampuh dan juga aman dipakai membersihkan v-belt CVT matic.
Tuh, jadi hindari v-belt kalian dari oli dan bensin saat sedang melakukan pembongkaran.