GridOto.com - Karena terus diburu penghobi hingga kolektor, Yamaha RX-King bekas kini memiliki harga yang relatif tinggi khususnya unit dengan kondisi full orisinal.
Berdasarkan pantauan GridOto.com di situs jual beli kendaraan, harga Yamaha RX-King bekas dengan kondisi istimewa bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Meskipun banderolnya tinggi, bukan berarti Yamaha RX-King bekas harga terjangkau dengan kondisi bagus tidak bisa didapatkan.
Penjual sekaligus penghobi Yamaha RX-King asal Depok, Didi Sarsidi, bagikan contekannya dalam berburu Yamaha RX-King agar mendapatkan unit dengan kondisi bagus.
"Caranya dilihat dari bagian mesin dahulu, sebisa mungkin cari yang blok mesinnya masih orisinal dan belum Over Bosh (OB)," ujarnya kepada GridOto.com, Senin (14/2/2022).
Bagi yang belum tahu, Over Bosh atau OB merupakan penggantian liner atau boring mesin yang sudah oversize menjadi kembali standar.
Misalnya mesin Yamaha RX-King dengan piston dan boring mesin standarnya masih os 0, seiring pemakaian bisa oversize ke os 25, 50, 100 atau lebih.
Jadi OB ini akan mengembalikan boring mesin yang sudah oversize tersebut menjadi os 0 kembali.
Baca Juga: Empat Yamaha RX-King Kondisi Mulus dan Pajak Hidup Dijual di Depan Warkop, Harganya Enggak Main-main
Nah kembali ke cara memilih Yamaha RX-King kondisi bagus, Didi menyarankan untuk menghindari Yamaha RX-King dengan mesih yang sudah OB karena sejumlah faktor.
Sebab performa motor akan berkurang drastis, jika dibandingkan dengan unit yang masih menggunakan mesin standar maupun oversize.
"Kalau dalaman mesin sudah oversize sih masih wajar, tapi kalau mesin sudah OB biasanya motor jadi gampang mati kalau mesinnya panas," ungkap pria ramah yang sudah belasan tahun hobi dengan motor berjuluk 'Raja Jalanan' tersebut.
Yamaha RX-King yang mesinnya sudah OB juga akan tidak nyaman saat dikendarai, suara mesinnya terdengar agak kasar dan cenderung tidak padat karena kompresinya bocor.
Selain itu, calon pemilik Yamaha RX-King disarankan melihat kondisi fisiknya agar tidak mendapat unit yang pernah mengalami tabrakan.
Misalnya di bagian arm, sebaiknya mencari unit yang posisi arm-nya masih lurus dan tidak pernah dilas.
Arm di motor yang pernah tabrakan juga terlihat dari posisinya yang tidak lurus, dan posisi ban belakang yang tidak sejajar dengan bodi.
Hal ini bisa ketahuan jika dilihat secara seksama dari bagian belakang motornya.
Berikutnya, calon pemilik Yamaha RX-King disarankan mengetes langsung motor incarannya di jalanan.
Baca Juga: Tak Hanya dari Tampilan, Ini Kode Perbedaan Yamaha RX-King dari 1983 Hingga 2009
Jika setang terasa membuang ke kanan atau ke kiri saat dikendarai, kemungkinan pernah mengalami tabrakan.
Selanjutnya, perhatikan juga kecocokan nomor rangka dan nomor mesin di motor dengan yang tertera di STNK dan BPKB.
Alasannya motor dengan nomor rangka dan mesin yang sesuai serta punya dokumen kepemilikan yang lengkap, akan memudahkan proses pengurusan seperti balik nama hingga pembayaran pajaknya.
Sebagai tambahan, usahakan memilih Yamaha RX-King yang masih banyak part orisinalnya semisal di bagian tangki, mesin, speedometer, knalpot, dan bagian lainnya.
Baca Juga: Nostalgia Yamaha RX-Z, Saudara Kandung RX-King yang Hanya Seumur Jagung