Langsung Ngegas, Penjualan Motor Baru di Tanah Air Naik 14 Persen Selama Januari 2022

Naufal Shafly - Rabu, 16 Februari 2022 | 19:10 WIB

Ilustrasi pabrik motor KTM (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Penjualan motor baru di Tanah Air mencatatkan tren positif pada Januari 2022 kemarin, jika dibandingkan periode yang sama 2021 lalu.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), selama periode tersebut penjualan motor baru di dalam negeri mencapai angka 443.890 unit.

Terjadi kenaikan sekitar 12 persen apabila dibandingkan Januari 2021, yang hanya membukukan angka penjualan sebanyak 394.733 unit.

Sementara jika dibandingkan pencapaian Desember 2021 yang hanya membukukan 387.797 unit, kenaikan penjualannya lebih tinggi yakni sebesar 14 persen.

Adapun skuter matik (skutik) masih tetap mendominasi penjualan pada awal 2022 ini, dengan persentase sebesar 88,66 persen atau jika dihitung manual sekitar 393.553 unit.

Rudy Hansend/ GridOto.com
Ilustrasi penjualan skutik baru Yamaha

Sedangkan segmen motor sport sebesar 5,83 persen atau sekitar 25.879 unit, dan motor bebek 5,51 persen atau sekitar 24.458 unit.

Tren positif penjualan motor baru pada awal 2022 ini juga bisa dibilang sejalan dengan target AISI tahun ini.

"AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 akan lebih baik dari tahun lalu, yaitu sebanyak 5,1 juta unit hingga 5,4 juta unit," ucap Sigit dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Diprediksi Membaik, AISI Targetkan Penjualan Motor Domestik Tembus 5,4 Juta Unit Tahun Ini

Target ini naik jika dibandingkan tahun sebelumnya atau 2021 lalu, yang hanya sebanyak 4,6 juta sampai 5 juta unit.

Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ekonomi masyarakat yang mulai pulih pasca-dihantam pandemi Covid-19 sejak 2020.

“Kami berharap tidak ada gelombang baru Covid-19 dan efek pandemi ini bisa dikelola dengan baik oleh para stakeholder," kata Sigit.

"Harga komoditi membaik, tidak ada bencana alam dan para petani mendapatkan berkah dari panen. Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," lanjut Sigit.