GridOto.com - Manajer tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, tak menutup mata bahwa timnya bisa saja kehilangan Fabio Quartararo setelah yang terjadi di tes MotoGP Mandalika.
Sebenarnya Fabio Quartararo tampil cukup bagus dengan menjadi kedua tercepat setelah Pol Espargaro.
Rider asal Prancis ini juga mampu mencetak banyak lap bagus selama tes di sirkuit yang berada di Pulau Lombok tersebut.
Namun usai tes, Quartararo masih merasa tidak puas soal pengembangan YZR-M1 yang jauh dari motor tim lainnya.
Quartararo sempat menyebut bahwa dia tak tahu lagi apa yang bisa dikembangkan dari motor Yamaha ini, sementara tim lain jor-joran untuk melakukan perubahan besar.
Hal itu kembali menguatkan spekulasi soal peluang El Diabo hengkang ke tim lain.
Apalagi sejak akhir musim 2021 lalu, Quartararo dan sang manajer Eric Mahe beberapa kali mengeluarkan statement soal peluang pindah ke tim lain.
"Normal bahwa dia mendapat beberapa proposal (dari tim lain)," ungkap Massimo Meregalli, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Kami melakukan apa saja untuk bisa menahan Fabio bersama kami dalam dua tahun ke depan atau lebih," tegas sang bos.
Baca Juga: Akhiri Tes MotoGP Mandalika Duluan, Raul Fernandez Mengalami Masalah Pengelihatan
Meregalli mengaku Yamaha terus memantau soal tawaran pabrikan lain yang datang ke sang juara MotoGP 2021.
Selain itu, Meregalli juga memberikan peringatan bahwa Quartararo belum tentu sukses di pabrikan selain Yamaha.
"Kami akan mengevaluasi semua proposal yang diterimanya, kami akan menemukan kartu kuncinya, dan dialah yang akan menentukan siapa yang terbaik," jelasnya.
"Kau mungkin sudah tahu apa yang kau miliki sekarang, tapi kau tak tahu apa yang kau akan dapat ke depannya," tegas Meregalli.
Bursa pembalap MotoGP 2023 diprediksi akan dimulai sejak beberapa balapan awal di 2022 ini.
Jadi setiap tim akan bergerak cepat melengkapi skuatnya.
Untuk sementara ini, Repsol Honda jadi yang paling dekat untuk bisa merekrut Fabio Quartararo dari Yamaha.
Selain Quartararo, nama juara MotoGP 2020 Joan Mir juga disebut-sebut berpeluang dibajak tim lain untuk musim 2023.