GridOto.com – McLaren tim keempat yang telah meluncurkan mobil baru dengan desain sesuai regulasi teknis F1 2022, pada Jumat (11/2) lalu, tetapi masih menyimpan rahasia.
Mobil McLaren MCL36 yang akan dipakai Lando Norris dan Daniel Ricciardo itu dihadirkan langsung ke publik.
Telihat wujud dari desain mobil MCL36 dengan jelas dan diyakini sebagai desain asli, namun akan berbeda dengan yang akan dipakai pada balapan musim F1 2022.
Seperti dikatakan direktur teknis tim McLaren, James Key yang mengonfirmasi bahwa mereka meluncurkan MCL36 asli.
Tetapi ia menambahkan bahwa mereka telah "menyembunyikan beberapa komponen".
Dengan harapkan agar tim tetap menjaga beberapa rahasia mereka.
James Key berpikir tim senang mempersembahkan mobil yang representatif pada peluncuran mereka, tetapi masih ada pembaruan lagi.
"Saya pikir kami bisa bangga mempersembahkan mobil sungguhan, karena itu benar-benar mobil yang akan kami bawa ke Barcelona (tes pramusim)," kata James Key, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Kami telah menyembunyikan beberapa bagian karena ada beberapa area sensitif untuk alasan yang jelas, tetapi semua orang akan tetap melihatnya ketika kami menjalankan mobil,” jelasnya.
Baca Juga: Perkenalkan Mobil MCL36, Tim McLaren Ingin Mengulang Sukses Lewis Hamilton
Baca Juga: Beberapa Tim Akan Salah Konsep Saat Membuat Mobil Baru F1 2022
Dengan peraturan berbeda yang mulai berlaku di Formula 1, Key menambahkan, seperti yang dilakukan orang lain dalam beberapa hari terakhir, bahwa aspek besar tahun 2022 akan menjadi "perang pengembangan" antara tim.
Karena solusi desain terbaik ditemukan pada saat musim berjalan.
Karena ada begitu banyak variabel, Key mengatakan bahwa meskipun dia bangga dengan tim atas pekerjaan yang telah mereka lakukan sejauh ini, kemungkinan masih akan ada banyak tantangan yang mengadang begitu musim dimulai.
Menyembuyikan part yang dimaksud Key, pastinya berhubungan dengan regulasi F1 2022 di mana akan menghasilkan down force.
Menurut James Key tim menilai desain masing-masing dan berinovasi cara baru menghasilkan downforce melalui ground-effect.
“Sudah lama sejak ground-effect memiliki peran dominan di Formula 1, tetapi ini memberikan potensi besar untuk menciptakan balapan yang lebih dekat dan lebih menarik dengan peraturan baru ini,” ucapnya.