GridOto.com - Puluhan drone terjaring razia petugas berwajib selama tes pramusim MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika berlangsung.
Pihak berwajib menilai, puluhan drone yang berada di area sirkuit Mandalika telah melanggar aturan.
Hal itu dijelaskan secara langsung oleh Kombes Pol Artanto selaku Kepala Bidang Humas Polda NTB saat bertemu awak media.
"Drone tersebut bisa mengganggu jalannya tes pramusim dan cukup berbahaya," buka Artanto dikutip dari Tribunnews.com.
Artanto mengungkapkan, bahaya drone yang diterbangkan secara sembarangan di area sirkuit.
"Bahaya pertama bagi helikopter yang akan terbang, kalau tertabrak bisa jatuh lalu rusak," ungkapnya.
Selain itu, drone juga bisa membahayakan para pembalap bila sampai terjatuh di area sirkuit.
"Kalau sampai hal itu terjadi, maka kejadian tersebut akan jadi sorotan media internasional," lanjutnya.
Ia menjelaskan, pihaknya berhasil menurunkan paksa 21 drone selama tes pramusim berlangsung sejak Jumat hingga Minggu (11-13/02/2022).
Baca Juga: Pol Espargaro Terbaik di Hari Ketiga Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Marc Marquez ‘Kalah Tipis'
"Misal pada hari pertama, kami menurunkan 5 drone, yang disusul hari kedua 9 drone, dan hari ketiga 7 drone," terangnya.
Pihak berwajib mengimbau, masyarakat dilarang menerbangkan drone di area sirkuit selama event balap berlangsung.
"Untuk aturannya, drone harus berada di jarak 500 meter dari sirkuit Mandalika," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Penjelasan Pihak Keamanan soal Drone Nakal selama Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika