GridOto.com – Saat menghadirkan mobil baru McLaren MCL36, tim McLaren berambisi ingin mengulang sukses yang dicapai Lewis Hamilton pada tahun 2008.
Tim McLaren mencapai kemajuan pesat pada tahun 2020 dengan berada di peringkat tiga klasemen konstruktor.
Tahun lalu McLaren jadi satu-satunya tim yang pembalapnya finish di urutan 1-2.
Meraih point tertinggi klasemen konstruktor sejak 2012, meskipun di akhir klasemen digeser Ferrari ke urutan empat.
Tahun ini tim memperkenalkan mobil MCL36 yang terinspirasi penampilan retro livery Gulf Oil tim McLaren dari F1 Monako tahun lalu.
Menggabungkan warna oranye pepaya dengan warna biru muda yang digambarkan sebagai "agresif" oleh pembalapnya, Lando Norris.
Tim McLaren mengatakan tujuan mereka, yaitu untuk meraih gelar pertama sejak Lewis Hamilton pada tahun 2008.
Sebagai pengingat, Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia F1 pertamanya bersama tim McLaren pada 2008 yang saat itu menggendong mesin Mercedes.
Baca Juga: Cerah, Tim McLaren Memperkenalkan Mobil MCL36 Melihat Ada Peluang Baru di Musim F1 2022
Kini tim Mercedes memasuki musim keduanya setelah reuni dengan pabrikan asal Jerman itu.
Tetapi meraih gelar juara sekarang ini adalah tujuan jangka panjang, karena mereka mengakui kelemahan dibandingkan dengan tim papan atas.
Namun tim Mclaren yang memiliki 20 gelar juara dunia juara (gabungan dari 12 gelar juara dunia pembalap dan 8 gelar konstruktor), sangat yakin dengan mobil terbaru mereka.
Mengingat pada musim Balap F1 2022 semua tim akan berkompetisi dengan regulasi baru yang bertujuan untuk meningkatkan balap yang sangat ketat atau wheel-to-wheel.
Baca Juga: Beberapa Tim Akan Salah Konsep Saat Membuat Mobil Baru F1 2022
Baca Juga: Apa Itu Ground Effect di Mobil F1 2022? Begini Penjelasannya
Seperti dikatakan direktur teknis James Key, bahwa tim McLaren telah bekerja keras untuk membangun platform yang kompetitif untuk musim ini dan masa depan.
"Namun kami tahu kami baru saja mulai membuka kinerja dari regulasi ini, dan bahwa salah satu fitur utama musim 2022 adalah perang pengembangan yang intens saat tim menilai desain masing-masing dan berinovasi cara baru untuk menghasilkan downforce melalui ground-effect," beber James Key.