GridOto.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah mengungkapkan penyebab dari kotornya aspal sirkuit pada hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika, Jumat (11/2/2022) kemarin.
Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA mengatakan, temuan sementara adalah lapisan debu tersebut disebabkan oleh aktivitas konstruksi di sekitar sirkuit Mandalika.
Memang, sirkuit sepanjang 4,3 kilometer tersebut tengah banyak berbenah guna mempersiapkan diri menggelar MotoGP Indonesia 2022 pada Maret nanti.
“Debu ini disebabkan oleh berbagai kegiatan pembangunan di luar lintasan (pembangunan jalan, pembangunan fasilitas penonton) dan bagian sisi dalam lintasan," kata Priandhi Satria.
"Ini menyebabkan debu yang beterbangan jauh lebih banyak dibandingkan kondisi normal, dan debu ini jatuh pada permukaan lintasan," lanjutnya.
Hanya saja, ada penyebab lain yang diduga turut memperparah kondisi permukaan lintasan sirkuit Mandalika pada hari pertama tes pramusim lalu.
Yaitu aspal yang terkelupas di beberapa bagian lintasan di pesisir Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut.
“Lintasannya sudah membaik dibanding kemarin, tapi masih sangat kotor di luar racing line dan ada aspal yang terkelupas juga di sepanjang lintasan start/finish yang pastinya sangat berbahaya,” ujar Luca Marini kepada GridOto.com, Sabtu (12/2/2022).
“Sehingga saat mengikuti rider lain, Anda akan kena kerikil yang terpental seperti yang saya alami,” lanjutnya.
Baca Juga: Sempat Dikomplain Kotor, MGPA Kembali Bersihkan Trek Saat Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP Mandalika
Hal tersebut sudah disampaikan oleh para rider MotoGP dalam pertemuan komisi keselamatan yang berlangsung Sabtu sore tadi.
Dalam pertemuan tersebut, adik tiri Valentino Rossi tersebut mengungkapkan MGPA berjanji untuk melakukan segalanya agar kondisi lintasan sudah siap jelang balapan pada Maret nanti.
“Pendapat saya adalah kondisi ini harus diperbaiki sebelum balapan, dan saya yakin pihak penyelenggara akan melakukan sesuatu,” tutupnya.
Semoga ketika MotoGP Indonesia 2022 bergulir pada Maret nanti, masalah tersebut sudah teratasi.
Sehingga para pembalap bisa beraksi dengan aman dan maksimal guna menyajikan balapan yang seru bagi para fans di Indonesia.