Pasang Intercooler Turbo Diesel Terlalu Besar, Ini Dampak Negatifnya

Ryan Fasha - Kamis, 10 Februari 2022 | 20:00 WIB

Pasang intercooler Apexi (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Mobil diesel sekarang ini sudah menggunakan intercooler.

Intercooler digunakan untuk mendinginkan udara yang masuk ke mesin.

Tidak sedikit yang melakukan upgrade dengan mengganti intercooler dengan dimensi jauh lebih besar.

Dengan pemasangan intercooler besar ini diharapkan bisa membuat tenaga mesin lebih tinggi.

"Sebenarnya pasang intercooler dengan dimensi lebih besar belum tentu menaikkan tenaga mesin," ucap Andrie Cahayadi dari bengkel X-Boost station.

Ryan/gridoto.com
ilustrasi intercooler

Baca Juga: Bagian Dalam Intercooler Turbo Perlu Dibersihkan, Begini Caranya

"Malah ada efek negatif yakni tidak ada tekanan udara atau pressure ke dalam mesin karena terlalu plong, ini berlaku jika masih menggunakan turbo standar bawaan mobil," jelasnya.

Turbo standar bawaan mobil memiliki boost pressure yang rendah, jadi enggak perlu intercooler terlampau besar.

Tenaga mesin akan cenderung tetap bahkan bisa turun.

Selain mempengaruhi tenaga mesin, intercooler yang besar membutukan space atau ruang yang jauh lebih besar.

Ruang intercooler besar yang dibutuhkan akan merusak beberapa bagian.

"Kalau posisinya front mount intercooler, bagian bumper harus dibobok," bebernya.

bagian dalam intercooler juga bisa kotor

Baca Juga: Benda Asing Haram Masuk Turbin Kompresor Turbo, Begini Penjelasannya

Sementara kalau top mount intercooler maka kap mesin harus dibuatkan airscoop lebih besar.

"Jadi banyak sisi negatifnya kalau pasang intercooler besar," tutup pria yang bermarkas di Bekasi, Jawa Barat.