GridOto.com - Penurunan angka penjualan mobil baru dilaporkan PT Toyota Astra Motor (TAM), selama mengarungi kerasnya persaingan di pasar otomotif Tanah Air awal tahun ini.
Berdasarkan data yang diterima GridOto.com, merek dengan logo tiga oval tersebut mencatatkan angka penjualan retail sebanyak 22.906 unit pada Januari 2022 lalu.
Jika dibandingkan Desember 2021 yang berhasil membukukan angka penjualan retail sebesar 34.240 unit, terjadi penurunan kurang lebih sebesar 33,1 persen.
Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa penurunan angka penjualan pada awal tahun memang sudah jadi hal yang umum.
Ditambah masih simpang siurnya kebijakan pemerintah untuk memperpanjang insentif PPnBM mobil baru, buat konsumen memilih untuk menahan pembelian awal tahun ini.
"Jika dibandingkan dengan Desember yang biasanya memang permintaan rata-rata cukup tinggi, relatif mirip dengan tahun-tahun sebelumnya selalu ada penurunan," ujar Anton saat dihubungi GridOto.com, Senin (7/2/2022).
"Memang mungkin ada dampak dari wait and see program pemerintah juga. Untuk lihat secara detailnya mungkin harus tunggu bulan Februari ini ya, lihat apakah ada perubahan atau tidak," imbuhnya.
Kendati demikian, Anton menjelaskan penurunan penjualan yang terjadi pada Januari 2022 lalu masih lebih rendah, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Begitu juga dari sisi suplai ke dealer atau wholesales yang tercatat sebanyak 22.906 unit, lebih besar ketimbang Januari 2021 lalu yang hanya 16.033 unit.
"Retail Sales (penjualan retail) Toyota pada Januari 2022 lebih tinggi dari tahun lalu yang ada di level 15.292 unit," pungkasnya.
Baca Juga: Diam-diam Toyota Sematkan Fitur Baru T Intouch di Kijang Innova, Harga Naik Rp 2,5 Juta