GridOto.com - Fan belt terbuat dari karet khusus dan bertugas meneruskan putaran mesin ke komponen lainnya.
Seiring pemakaian maka fan belt perlu diganti dengan yang baru.
Jika tidak, risiko putus saat di tengah perjalanan bisa terjadi.
Mengganti fan belt ternyata enggak bisa sembarangan.
"Mengganti fan belt mobil itu wajib dengan ukuran yang sama" buka Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, 3 Ciri-Ciri Fan Belt Minta Diganti Baru
"Kita harus tahu tipe mobil dan tahun berapa mobil tersebut biar enggak salah saat mengganti fan belt," tambahnya.
Karena setiap fan belt pada mobil pasti memiliki dimensi dan ukuran panjang yang berbeda.
Jika salah tipe fan belt maka ada dua kemungkinan yakni tidak bisa dipasang atau fan belt terlalu panjang.
Jika dipaksakan untuk dipasang, bukan tidak mungkin fan belt akan terlepas dari pulley.
"Bahkan ada kasus bisa sampai putus jika pakai fan belt yang bukan ukurannya," jelas Yayan yang bermarkas di Duren Sawit, Jakart Timur.
Baca Juga: Tensioner Fan Belt Mobil Mulai Rusak, Begini Ciri-cirinya Lho
Proses pemasangan fan belt juga penting untuk diperhatikan.
"Biasanya kan ada tensioner atau penegang fan belt, nah enggak boleh disetel terlalu kendur atau terlalu kencang," tutup Yayan.