Ini Alasan Mesin Turbo Pakai Intercooler Sebagai Pendingin Tambahan

Radityo Herdianto - Selasa, 8 Februari 2022 | 07:00 WIB

Modifikasi Pasang Turbo di Mesin Naturally Aspirated Juga Harus Tambah Intercooler dan Oil Cooler (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Ini alasan mesin turbo pakai intercooler sebagai pendingin tambahan.

Mobil dengan mesin turbo menggunakan komponen intercooler yang bentuknya menyerupai radiator.

Intercooler berperan sebagai pendingin udara dari induksi mesin turbo saat bekerja.

"Saat proses spooling, kompresor menyedot udara yang bertekanan tinggi," buka Resya Napitupulu, pemilik bengkel spesialis tuning SpeedCraft Indonesia di Jakarta Pusat.

Udara bertekanan tinggi ini memiliki suhu yang cukup panas.

Aditya Pradifta
Mesin kecil 1.000 cc turbo milik Raize tak bisa dianggap remeh

Baca Juga: Reduksi Gejala Turbo Lag, Ini Teknologi yang Ada di Mesin Turbo Modern

Untuk itu sebelum masuk ke ruang bakar, udara panas disalurkan terlebih dulu ke intercooler.

"Suhu udara diturunkan supaya saat masuk ke ruang bakar mesin sudah dingin," terang Resya.

Udara dingin ini dibutuhkan untuk mendapatkan density udara yang tinggi.

Semakin tinggi density udara, kepekatan udara untuk menghasilkan kompresi yang lebih besar lebih baik.

"Rasio campuran bahan bakar dengan udara lebih sempurna dan padat," ujar Resya.

Pivotjp
Boost meter untuk Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Baca Juga: Selain Benda Asing, Turbo Mesin Mobil Bisa Rusak Karena Hal Ini

"Hasil pembakaran lebih maksimal untuk mendongkrak tenaga," terusnya.

Tanpa adanya intercooler, udara masuk ke ruang bakar tetap panas dengan density yang rendah.

"Selain kompresi kurang padat juga mesin lebih cepat overheat karena panas berlebih," tekan Resya.