Bisa Dirasakan Sendiri Ketika Motor Berjalan, Begini Tanda V-Belt Aus dan Harus Diganti

Naufal Shafly - Senin, 7 Februari 2022 | 15:05 WIB

Ilustrasi v-belt buat matic Honda (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Van belt atau v-belt merupakan salah satu komponen penting di motor matic yang harus diganti secara berkala.

Lantas, apa saja ciri-ciri v-belt aus yang harus segera diganti?

Service Advisor (SA) bengkel AHASS Berdikari Motor Pamulang, Muhammad Fikri, mengatakan bahwa v-belt yang aus dapat dirasakan sendiri ketika motor dijalankan.

Misalnya kalau tarikan motor mulai terasa berat, itu bisa jadi salah satu tanda v-belt mulai aus.

Selain tarikannya menjadi berat, ciri lainnya adalah muncul getaran saat motor dijalankan.

"Lalu motor terasa bergetar sampai ke setang, itu harus dicek takutnya v-belt sudah mulai ada retak," jelas Fikri.

Supaya tidak putus di tengah jalan, Fikri menyarankan pengguna skutik Honda untuk mengganti v-belt setiap kelipatan 24.000 km atau dua tahun pemakaian, mana yang tercapai lebih dulu.

Adapun penggantian v-belt ini biasanya dilakukan bersamaan dengan roller set-nya.

Sedangkan untuk penggantian komponen lainnya seperti kampas ganda, rumah roller dan kipas CVT tergantung dari pemakaian.

Baca Juga: Harus Dilakukan saat Kelipatan 24.000 Km, Segini Biaya Ganti Komponen CVT Honda di Bengkel AHASS

"Tapi kalau mau enak sih diganti secara bersamaan setiap 24.000 km," jelasnya.

Di AHASS Berdikari Motor Pamulang, penggantian satu set komponen CVT dibanderol dengan biaya sekitar Rp 700 ribuan.

"Biaya ganti CVT set kalau sampai ke pulley belakang itu bisa sampai Rp 700 ribuan kurang lebih," jelas Fikri.

"Tapi kalau hanya v-belt, roller, rumah roller dan kipas, untuk Vario 125 tahun 2015 kurang lebih Rp 300 ribuan ditambah biaya jasa Rp 75 ribu," tandasnya.