Cara Mengoperasikan Transmisi IVT Hyundai Creta Terbaru di Indonesia

Dwi Wahyu R. - Senin, 7 Februari 2022 | 22:00 WIB

Hyundai Creta di media test drive di Bali (26-27/1/2022) (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Hyundai Creta dibekali transmisi matik jenis CVT (Continuously Variable Transmission) yang diberi julukan Intelligent Variable Transmission (IVT).

Transmisi IVT di Hyundai Creta ini berbeda dengan transmisi CVT pada umumnya.
"IVT di Hyundai Creta menggunakan sabuk rantai baja atau chain belt, bukan seperti CVT lain yang memakai belt pelat baja," jelas Heri Setiawan, Assistant Manager of Asia Pacific R&D Team PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia kepada GridOto.com di Bali (27/1/2022).

Menurut Heri, pilihan memakai rantai baja ini karena ia lebih kuat dan minim perawatan dibanding belt pelat baja yang biasa dipakai transmisi CVT pada umumnya.

Selain itu, aplikasi rantai baja ini juga berguna untuk meningkatkan respons transmisi saat melakukan perpindahan gigi.

"Respons bisa menjadi lebih cepat karena gesekan antara chain belt dengan puli bisa berkurang," lanjut Heri sambil tersenyum.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Transmisi otomatis Hyundai Creta tipe Prime

Baca Juga: Menguji Hyundai Creta Termahal di Pulau Dewata, Begini Performanya

Bagaimana mengoperasikan transmisi IVT di Hyundai Creta ini?

Transmisi IVT di Hyundai Creta ada 6 posisi, yaitu P, R, N, D, S dan +/-.

1. P (Park)

P digunakan ketika mobil diparkir dengan mesin dimatikan.

Dalam posisi ini, transmisi akan dikunci sehingga mobil tidak dapat bergerak sama sekali dan tak bisa didorong.

Untuk menggeser tuas dari posisi P ke R, N, D, dan S atau sebaliknya mesti ditekan tombol pengunci transmisi yang ada di tuas.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Saat di posisi R layar head unit Hyindai Creta akan menampilkan kondisi di belakang mobil

Baca Juga: Teknologi Bluelink di Hyundai Creta, Bisa Bikin Maling Pusing

2. N (Netral)

Posisi ini digunakan ketika Anda terjebak dalam kemacetan atau berhenti dalam waktu yang cukup lama tanpa meningggalkan kendaraan.

Dalam posisi ini, putaran mesin dan transmisi tidak saling terkoneksi.

3. R (Reverse)

Sesuai namanya, kode ini digunakan oleh pengendara ketika mobil hendak mundur.

Pastikan mobil dalam kondisi berhenti sempurna dan selalu menekan tombol pengunci transmisi yang ada di tuas saat memindahkan tuas dari posisi P ke R dan dari D ke R atau sebaliknya.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Tampilan layar instrumen Hyundai Creta ketika tuas transmisi di posisi S (Sport)

Baca Juga: Mencoba Teknologi Canggih Hyundai SmartSense di Hyundai Creta

4. D (Drive)

Ini posisi untuk menjalankan Hyundai Creta.

Pada posisi D komputer akan mengatur perpindahan gigi sesuai kondisi dan menggunakan rasio perbandingan gigi yang paling optimal.

5. S (Sport)

Dari posisi D untuk masuk ke posisi S Anda tinggal menggeser tuas transmisi ke kanan saja.

Begitu tuas pindah ke ke S, maka layar instrumen tampilannya akan berubah menjadi warna merah.

Pada posisi S, respons transmisi menjadi lebih cepat dan selalu menyuguhkan torsi optimal.

Posisi S sangat bermanfaat ketika Anda melewati jalan menanjak, turunan, dan saat akan melakukan manuver menyalip kendaraan di depan.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Paddle shift di setir Hyundai Creta

Baca Juga: Rahasia Transmisi Matik Hyundai Creta, Beda dengan CVT Biasa

6. + dan -

Ketika di posisi S, Anda bisa mengoperasikan mode manual yang simbolnya tanda + dan -.

Caranya tinggal menggeser tuas ke atas (+) untuk menaikan gigi atau (-) untuk menurunkan gigi.

Selain pakai tuas proses pindah gigi ini bisa dilakukan dengan menekan paddle shift di setir.

Saat mode manual aktif, di layar instrumen akan muncul indikator D1, D2, D3 sampai D6.

Ini untuk menunjukan posisi "gigi virtual" yang sedang dipakai.