GridOto.com - Begini tips perbaikan motor bekas yang bohlam lampu utamanya sering putus.
Motor-motor bekas keluaran lama headlampnya masih menggunakan bohlam konvensional jenis lampu pijar.
Kalau bohlam tersebut mendadak putus, harga partnya masih tergolong murah yakni mulai Rp 10 ribuan saja.
Tapi kalau bohlam sering putus dalam waktu yang dekat, tentu bisa merepotkan.
Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Penyebab Engine Mounting Motor Matic Honda Aus
"Kalau bohlam sering putus seperti hanya dalam hitungan hari itu pasti ada masalah lain di motor," ucap Arif Nurahman, owner Satria Motor di wilayah Kangkungan, Sunter, Jakarta Utara.
"Paling sering itu karena kiprok atau regulator yang sudah lemah. Itu membuat arus listrik ke bohlam jadi berlebihan," terangnya.
"Arus listrik yang menuju bohlam itu sudah dibatasi atau istilahnya diatur oleh kiprok sehingga bohlam bisa menyala," lanjut Arif.
Saat kiprok lemah atau rusak, otomatis arus yang menuju bohlam terlalu besar sehingga bohlam tidak sanggup untuk menahan arus yang berlebihan tersebut dan putus.
Baca Juga: Pakai Roller Ini Bisa Bikin Akselerasi Yamaha Fazzio Tambah Enteng
"Hal ini biasa terjadi di motor yang umurnya lebih dari 5 tahun, termasuk motor-motor bekas," tegasnya.
"Bahkan kalau kiproknya sudah benar-benar rusak biasanya baru ganti bohlam sudah langsung putus saat motor dinyalakan," wanti Arif.
Kalau sudah begitu wajib hukumnya untuk ganti kiprok, jangan ditunda-tunda lagi.
Selain kiprok yang bermasalah, bohlam motor sering putus juga bisa disebabkan oleh terjadinya korsleting listrik di motor.
Makanya, jika kiprok dicek masih dalam kondisi bagus, cek kabel-kabel di motor dan pastikan tidak ada korsleting yang terjadi di sana.
Baca Juga: Catat, Segini Biaya Ganti Komstir Motor Honda di Bengkel Resmi