GridOto.com - Salah satu komponen yang paling penting pada motor matic adalah Countinuously Variable Transmission atau CVT.
CVT merupakan penggerak otomatis pada motor matik yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda.
Oleh sebab itu jika sobat memiliki motor matic, komponen ini harus diganti secara berkala.
Lantas, kapan sih waktu yang tepat untuk mengganti komponen CVT pada motor matic?
Menurut Muhammad Fikri, Service Advisor AHASS Berdikari Motor Pamulang, Tangerang Selatan, CVT pada motor matic Honda dianjurkan ganti pada kelipatan 24.000 km.
"Tiap kelipatan 24.000 km atau dua tahun, mana yang tercapai lebih dulu. Itu biasanya yang diganti v-belt sama roller set-nya," ucap Fikri saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk komponen lainnya macam rumah roller dan kipas CVT diganti tergantung dari pemakaian.
"Kalau komponen lainnya di CVT kayak kampas ganda, rumah roller, kipas, itu mengikuti tergantung pemakaian. Tapi kalau mau enak sih diganti secara bersamaan tiap 24.000 km," jelasnya.
Di AHASS Berdikari Motor Pamulang, penggantian satu set komponen CVT dibanderol dengan biaya sekitar Rp 700 ribuan.
Baca Juga: Jarang Disadari Pemilik Motor, Begini Ciri-ciri Per CVT Minta Ganti
"Biaya ganti CVT set kalau sampai ke pulley belakang itu bisa sampai Rp 700 ribuan kurang lebih," jelas Fikri.
"Tapi kalau hanya v-belt, roller, rumah roller dan kipas, untuk Vario 125 tahun 2015, kurang lebih Rp 300 ribuan plus biaya jasa RP 75 ribu," tandasnya.