GridOto.com - Joan Mir masih belum yakin soal performa motor Suzuki GSX-RR yang akan dipakainya untuk MotoGP 2022.
Juara dunia MotoGP 2020 ini baru akan mencoba motornya pada tes resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia yang digelar 5 hingga 6 Februari 2022 mendatang.
Namun dari kata-katanya, Joan Mir tampak masih kurang puas dengan pengembangan Suzuki GSX-RR yang akan jadi tunggangannya.
Ketidakpastian soal performa motor Suzuki ini membuatnya tidak yakin juga soal kelanjutan kontraknya bersama Suzuki.
"Aku tak tahu persentasenya danitu sulit dikatakan, tapi yang jelas bahwa semua harus 100 persen. Jika ada yang kurang, kau tak bisa melakukannya," ujar Mir dilansir GridOto.com dari The-Race.
"Kadang motor memberikan 60 persen dan pembalap 40 persen, kadang 50-50, dan kadang pembalap harus mengeluarkan lebih lagi dibandingkan motornya. Apa yang kurang dari musim lalu? Kau yang menilai, aku tak tahu," jelasnya seraya tertawa.
Juara Moto3 2017 ini juga menegaskan, dia tak perlu menunggu lama-lama untuk memikirkan kelanjutan kariernya di MotoGP.
Mir harus segera membuat langkah, dan apa yang dibawa Suzuki saat tes pramusim di Sepang dan Mandalika pada Februari 2022 ini akan menentukan arah pikiran sang rider.
Bukan rahasia lagi, rider berusia 24 tahun ini digosipkan menjadi incaran utama tim Repsol Honda.
Baca Juga: Makin Terasa Indonesia, Logo Wonderful Indonesia Resmi Terpampang di Motor Ducati Tim Gresini Racing
Honda yang mengalami penurunan performa dalam dua tahun terakhir, sedang mencari solusi dan pemenang MotoGP Eropa 2020 ini masuk dalam daftar teratas.
Selain memperbaiki motor, mencari rider top dari tim lain juga menjadi solusi yang masuk akal.
"Masih terlalu dini membicarakannya. Tapi banyak pembalap yang kontraknya berakhir di 2022. Kami berharap untuk memperpanjang kontrak, atau mungkin tidak, untuk mungkin membuat keputusan berbeda," sambung rekan Alex Rins tersebut.
"Tes ini akan penting bagiku, sangat penting untuk memahami semuanya. Tapi sebagai rider Suzuki saat ini, aku merasa hebat," jelasnya.
Mir tak hanya berharap bisa naik podium di 2022, tapi berambisi untuk bisa menang dalam banyak balapan dan memenangkan gelar lagi.
"Tapi saat ini aku tak bisa membicarakannya karena belum ada keputusan, kita lihat saja," tutupnya.