GridOto.com - Oli mesin berperan sangat penting untuk pelumasan setiap komponen di dalam mesin.
Oli mesin ini juga yang akan mendukung kinerja komponen mesin.
Pada mobil sekarang ini mayoritas menggunakan viskositas rendah seperti 5W-30 atau 0W-20.
Mesin mobil sekarang ini dirancang lebih kompak dan memiliki sela-sela lebih sempit sehingga membutuhkan oli dengan viskositas rendah agar mudah mengalir.
Lalu apa jadinya jika mobil sekarang dimasukkan oli dengan kekentalan lebih tinggi seperti 15W-40 atau 20W-50?
Baca Juga: Filter Oli Mesin Mobil Bisa Mampet, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Rialdy Fasha selalu Technical Engineer Motul Indonesia menjelaskan bahwa oli mesin yang terlalu kental yang dimasukkan ke mobil sekarang akan membuat kinerja mesin menjadi sangat berat.
"Betul, yang paling bisa dirasakan kalau pakai oli kental itu mesin kurang responsif," buka Rialdy.
"Kinerja pompa oli yang berat mengalirkan oli mesin juga menjadi faktor penyebabnya," tambahnya.
Komponen yang saling bergerak juga akan lebih terhambat karena oli yang kental.
Pada beberapa kondisi, oli mesin yang kental membuat mesin lebih panas.
Baca Juga: Dari Sini Asal Oli Mesin Mobil Berubah Warna Hitam Setelah Dipakai
"Oli mesin yang kental umumnya masih terbuat dari bahan base oil mineral, berbeda dengan oli terbaru yang base oil synthetic sehingga mampu meredam panas lebih baik," jelasnya.
Jadi sebaiknya gunakan viskositas oli mesin sesuai peruntukkan yang sudah diatur oleh pabrikan.