Tiga Hari Tampil di Shakedown Test Sepang, Dani Pedrosa Sengaja Sembunyikan Catatan Waktunya

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 3 Februari 2022 | 20:41 WIB

Dani Pedrosa bimbing dua rookie KTM di shakedown test Sepang (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Test rider KTM, Dani Pedrosa, cukup sibuk dalam tiga hari shakedown test MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, mulai 31 Januari 2022 hingga 2 Februari 2022.

Dani Pedrosa mencatatkan banyak lap di atas KTM RC16, mencoba banyak part dengan dua motor tes yang disiapkan KTM.

Tapi uniknya, tak ada satu pun namanya dalam tabel catatan waktu selama tiga hari tes tersebut.

Selain Remy Gardner dan Raul Fernandez, tabel hanya menunjukkan 'Kallio 1' yang menandakan motor Mika Kallio yang pertama, kemudian 'Kallio 2' yang menandakan catatan waktu motor Mika Kallio yang kedua.

Hal itu membuat banyak orang penasaran hingga curiga, apa tujuan Pedrosa seperti itu.

Manajer baru KTM, Francesco Guidotti, mengungkapkan bahwa Pedrosa melakukannya dengan sengaja.

"Dani sedikit lebih kuno soal itu. Dia ingin mengendarai tanpa transponder (alat pengukur waktu)," ujar Guidotti dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Dia mengendarai selama tiga hari penuh. Dan dia cepat," jelas mantan bos Pramac Racing tersebut.

Jawaban Guidotti tersebut tidak dipercayai begitu saja oleh test rider HRC, Stefan Bradl.

Baca Juga: Jumlah Marshal MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika Sama dengan Gelaran WorldSBK, Ini Alasannya!

Tonton Juga: Toyota Veloz Gak Kuat Nanjak

"Mika Kallio selalu ditampilkan di lembar waktu setiap hari dengan dua transponder, dan Dani Pedrosa seperti bersembunyi di salah satunya," kata Bradl dengan sangat curiga.

Bradl curiga Pedrosa memakai transponder Mika Kallio karena tak mungkin melaju tanpa transponder.

Jika tanpa transponder, test rider mana bisa tahu dia lebih cepat atau tidak saat melakukan tes motor.

"Aku yakin bahwa Pedrosa-lah yang mencetak waktu terbaik Kallio setiap harinya," sambung Bradl.

"Karena kau tetap butuh transponder di motor jadi kau bisa membaca waktu sektormu. Jika tidak tesmu tidak berguna. Melaju tanpa transponder akan percuma," tegas rider asal Jerman ini.

Kecurigaan Bradl bisa jadi benar adanya karena pada tes-tes sebelumnya, Pedrosa selalu tampil cepat dan lebih cepat dari Kallio.

Misalnya saja pada tes Sepang 2019 hari kedua, Pedrosa masuk 10 besar melawan 22 rider reguler MotoGP.