GridOto.com - Koenigsegg telah mengungkap teknologi mobil listrik terbarunya yang berupa motor listrik penggerak dan drive unit (31/1).
Berjulukan Quark, motor listrik terbaru Koenigsegg tersebut mengusung gabungan teknologi motor listrik radial flux dan axial flux.
Sebagai informasi singkat, motor listrik radial flux adalah motor dengan fluks magnetik yang bergerak tegak lurus dengan sumbu putaran motor.
Sementara motor listrik axial flux memiliki fluks magnetik yang bergerak paralel atau sejajar dengan sumbu putaran motor.
Disebutkan oleh Koenigsegg, motor radial flux cenderung kaya dengan tenaga sementara axial flux dapat memproduksi lebih banyak torsi.
Baca Juga: Namanya Ribet Tapi Unik, Ini Cara Kerja Pintu Koenigsegg Gemera
Motor listrik Quark dikembangkan pada keseimbangan antara radial flux dan axial flux sehingga memberikan rasio power to weight terbaik.
Nah soal tenaga, satu motor listrik Quark disebut dapat menghasilkan 250 kW atau 340 dk dan torsi puncak 600 Nm.
Tenaga dan torsi tersebut sangat beringas mengingat motor Quark itu berukuran kompak dengan bobot yang diklaim hanya 30 kilogram saja.
Koenigsegg menyebut motor Quark akan digunakan pada hypercar Koenigsegg Gemera serta ditawarkan untuk berbagai aplikasi seperti penggerak mobil listrik atau bahkan untuk pesawat.
Selain motor listrik Quark, Koenigsegg juga mengembangkan drive unit bernama Terrier yang berpotensi digunakan untuk hypercar listrik Koenigsegg di masa depan.
Baca Juga: Mesin Tiga Silinder Koenigsegg Gemera Sembur 600 DK, Rahasianya Apa?
Terrier terdiri dari dua motor listrik Quark digabungkan dengan inverter bernama David pada satu unit penggerak berbobot klaim 85 kilogram.
Satu unit Terrier dapat menghasilkan tenaga 500 kW atau 680 dk dan torsi puncak 1.100 Nm.
Koenigsegg menyebut drive unit Terrier telah dilengkapi kemampuan untuk mengelola torsi atau torque vectoring serta bisa dipasang pada sasis tanpa subframe tambahan.