GridOto.com - Pengerjaan konstruksi jalan tol Yogyakarta-Bawen bakal melewati beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Seperti Kabupaten Temanggung, Kota Magelang, Kabupaten Magelang hingga Kabupaten Semarang.
Untuk di Kabupaten Magelang sudah dilakukan konsultasi publik terkait pengadaan tanah tol Yogyakarta-Bawen.
Adapun kegiatan konsultasi publiknya terakhir dilakukan di Balai Desa Sidogede, Kecamatan Grabag, Magelang pada Rabu (02/02/2022).
Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan Dinas PUPR Kabupaten Magelang, Adang Atfan Ludhantono menuturkan akan ada beberapa langkah yang diambil setelah konsultasi publik selesai.
Tidak cuma itu, tim persiapan juga bakal mengamankan segala proses yang sudah dijalankan.
"Di antaranya nanti setelah proses persiapan dan tentunya dilanjutkan dengan tahap pengadaan tanah," jelasnya, dikutip dari Tribunjogja.com.
Ia melanjutkan, nantinya Dinas PUPR juga akan terlibat di beberapa tim persiapan proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Seperti tergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) Penilaian Bangunan di lahan terdampak proyek tol.
"Kami juga sudah menyiapkan dan sudah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan pada 2021 lalu," jelas Adang.
Baca Juga: Proyek Tol Yogyakarta-Bawen Segera Digarap, Groundbreaking Dalam Waktu Dekat
Lebih lanjut, Adang menyebutkan Tanah Kas Desa (TKD) di 8 desa yang terdampak proyek sudah diinventarisasi.
Nantinya akan ada proses advokasi yang dilakukan terkait aset dan TKD yang terdampak.
Selain TKD, ada juga beberapa aset Kabupaten Magelang yang juga terdampak proyek contohnya jalan kabupaten.
"Entah tolnya yang di bawah atau di atas ya ada dampaknya, kami sudah sounding ke rekan-rekan untuk menyiapkannya," ucapnya.
Ia menambahkan, dalam pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen tentunya pengiriman material akan menggunakan jalan kabupaten.
Mengerti hal tersebut, DPUPR bersama pihak-pihak terkait juga akan merumuskan cara antisipasinya.
Terlepas dari kabar ini, diharapkan proses konsultasi publik di wilayah lain yang terdampak proyek tol bisa berjalan dengan lancar.
"Besar harapan kami di tempat lain juga lancar, kalau terpenggal itu kan jadinya enggak optimal," tutur Adang.
Secara terpisah, Junadi selaku Kepala Desa Losari menyebutkan ada 7 bidang TKD di Desa Losari yang terdampak proyek jalan tol.
Dengan demikian, ia berusaha untuk membuat pernyataan agar TKD di desanya bisa digunakan untuk proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Terlebih Pemerintah Desa Losari sangat setuju dengan adanya pembangunan jalan tol itu.
"Warga kami setelah mendengarkan sosialisasi semuanya mendukung rencana proyek jalan tol ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Trase Tol Yogyakarta-Bawen Lewati Wilayah Temanggung, Magelang hingga Semarang.