Ini Perbedaan Dua Motor yang Dites Michele Pirro di Shakedown Test Sepang

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 2 Februari 2022 | 16:45 WIB

Michele Pirro tes dua motor Ducati (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pada shakedown test MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Ducati membawa dua motor untuk dites Michele Pirro.

Motor yang dites Michele Pirro tersebut sama-sama memakai knalpot baru dengan ukuran yang lebih panjang dari yang dipakai Ducati musim lalu.

Kedua motor itu juga dipasangi sebuah komponen baru berbentuk kotak hitam yang terpasang di knalpot.

Belakangan diketahui perangkat tersebut untuk mengoperasikan klep pada knalpot Desmosedici, yang bermanfaat untuk menambah kemampuan engine brake.

Paddock-GP.com
Ada perangkat unik di knalpot Ducati

Dilansir GridOto.com dari GPOne.com, dua motor yang dites oleh Pirro adalah dua motor berbeda, yakni Desmosedici GP21 dan Desmosedici GP22.

Perbedaan pertama terlihat dari bagian aerofairing, di mana GP21 punya dimensi yang lebih lebar dan bentuk yang lebih menyudut.

Sedangkan GP22 punya aerofairing yang sedikit lebih kecil, dengan bentuk yang lebih melengkung.

Selanjutnya di bagian ram air intake, di mana model sebelumnya memakai bentuk yang lebih tajam dan ada lubang kecil di bagian ujung bawahnya.

Di model terbaru, bentuknya lebih sederhana dan tidak setajam versi 2021.

Baca Juga: Ducati Pakai Komponen Unik di Knalpot Desmosedici GP22, Ini Fungsinya 

Pada bagian samping windshield juga terlihat berbeda, GP22 ukurannya  lebih ramping dibandingkan pendahulunya seperti ditunjukkan gambar berikut:

GPOne.com
Desmosedici GP21

GPOne.com
Desmosedici GP22

Lanjut di bagian belakang, buritan salad box di Desmosedici GP21 terlihat ramping dibandingkan GP22.

Bisa jadi Desmosedici GP22 memakai perangkat lebih banyak di dalam salad box-nya, makanya ukurannya lebih besar.

GPOne.com
Desmosedici GP21

GPOne.com
Desmosedici GP22

"Kami tidak fokus pada satu poin saja, kami berusaha meningkatkan beberapa aspek termasuk manajemen mesin. Penting untuk datang ke sini dalam suhu yang hangat," ujar Pirro dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.

"Tahun lalu kami mengalami beberapa kesulitan di beberapa trek seperti Barcelona. Tahun ini kami tidak ingin kejutan tiba-tiba mendapat trek dengan grip rendah. Kami harus melihat detail dan persaingan yang ketat," jelas pria asal Italia ini.