Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Antara Oil Cooler dan Radiator di Motor

Muhammad Farhan - Rabu, 2 Februari 2022 | 18:40 WIB

Oil cooler Suzuki Satria F-150 juga harus dirawat (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Sekilas mirip dari tampilan serta fungsinya, inilah perbedaan utama antara sistem oil cooler dan radiator di mesin motor.

Pada dasarnya, baik sistem oil cooler dan radiator sendiri berfungsi untuk membantu mendinginkan atau menjaga suhu mesin supaya tetap ideal.

Bekerja sebagai sistem pendingin aktif bagi mesin, perbedaannya adalah pada isi dari perangkat tersebut.

“Kalau oil cooler berisi oli yang menjadi satu dengan oli mesin, sedangkan radiator berisi cairan coolant yang punya jalur sendiri dan terpisah dengan oli di dalam mesin,” terang Andreas, kepala bengkel Suzuki IBAR Parung, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Jangan Lupa Cek Kapasitas Air Radiator di Tabung Reservoir

Keduanya memang sama-sama memiliki perangkat pendingin yang terletak di balik roda depan motor, dan terhubung dengan slang khusus ke blok mesin.

Dari bahan slang yang digunakan, radiator pakai slang bahan karet silikon sedangkan oil cooler pakai bahan nilon yang dilapis dengan rajutan serat baja.

Fariz / OTOMOTIF
Cover protector radiator

“Secara perawatan oil cooler cukup dengan ganti oli mesin secara teratur dan tidak perlu perawatan khusus. Kalau radiator perlu periksa ketinggian coolant dan kuras berkala secara terpisah,” lengkapnya.

Perbedaan lainnya adalah kalau sistem radiator terdapat tabung reservoir untuk mengisi coolant, oil cooler tidak ada.

Baca Juga: Sering Jadi Penyebab Overheat, Ini Penyebab Kipas Radiator Mendadak Mati

Prinsip sederhananya oil cooler bekerja mengandalkan sirkulasi oli mesin, sedangkan radiator bekerja dengan komponen tambahan seperti waterpump dan thermostat.

Meskipun fungsinya sama, namun secara prinsip kerja dan perawatan antara oil cooler dan radiator ternyata berbeda tuh, Sob.

Jadi sekarang paham ya apa bedanya radiator dengan oil cooler di mesin motor.