GridOto.com - Selain sering menggeber motor sampai limiter, ini penyebab lain per klep bisa patah.
Per klep yang patah di dalam mesin bisa mengakibatkan kerusakan serius.
Per klep yang patah akan mengakibatkan gerakan klep tidak selaras dengan putaran mesin dan bikin payung klep bertabrakan dengan piston.
Jika sampai kejadian, piston bisa bolong atau klep bisa bengkok akibat benturan yang terjadi.
Baca Juga: Diisukan Pakai Mesin Baru, Seperti Ini Bentuk Busi Honda Vario 160?
Menurut Ery Subagyo dari DMS Tuning spesialis tuning & remap ECU, salah satu penyebab per klep bisa patah adalah sering menggeber mesin sampai limiter rpm.
"Per klep itu tentu mempunya limit atau batasan bekerja sampai rpm mesin tertentu, apalagi per klep standar bawan motor," buka Ery.
"Tapi kalau kalian merasa tidak sering menggeber mesin tapi per klep tetap patah, tentu harus dicari tahu penyebab lainnya," lanjutnya.
Menurut Ery, kesalahan dalam modifikasi mesin bisa jadi salah satu penyebab per klep bisa patah.
Baca Juga: Setelah Kartel Mangkok Ganda Disarankan Pakai Kampas Aftermarket, Ini Alasannya
"Biasanya akibat lift klep terlalu tinggi lalu tidak diukur juga load maksimal yang bisa diterima oleh klep," tambahnya.
"Per klep ini kan punya bentuk yang beda-beda, dari jumlah ulir dan kerenggangannya itu bisa memengaruhi load atau tekanan yang bisa diterima oleh per klep," terangnya lagi.
Makanya, saat memodifikasi bentuk kem harus disesuiakan juga per klepnya sesuai kebutuhan si kem yang sudah dimodifikasi.
"Selain dua hal tadi, per klep bisa patah kalau memang kualitasnya kurang baik atau memang sudah cukup tua. Per klep ini juga harus diganti kalau kondisinya sudah lemah," tutupnya.