GridOto.com - Lewat akun Instagram resmi @hondaisme, PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali mengingatkan konsumennya terkait program recall inflator airbag, pada Senin (31/1/2022) kemarin.
Adapun recall inflator airbag ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan, terhadap kemungkinan terjadinya cedera serius dan/atau kematian pengemudi serta penumpang depan saat terjadi kecelakaan.
Bagi konsumen yang mobilnya masuk dalam daftar, diimbau segera menghubungi dealer resmi Honda terdekat untuk melakukan pergantian komponen airbag yang bermasalah tersebut.
"Informasi yang ditampilkan di Instagram @hondaisme adalah reminder (pengingat) yang memang secara reguler kami lakukan, untuk mengingatkan konsumen yang belum melakukan perbaikan untuk segera datang ke bengkel resmi Honda," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM.
"Jadi bukan program recall baru ya," imbuhnya saat dihubungi GridOto.com, Senin (31/1/2022).
Total ada enam belas model kendaraan yang masuk daftar program recall inflator airbags Honda, sebagian besar merupakan produksi 2015 ke bawah.
Untuk kategori hatchback, model yang terdampak mencakup Honda Jazz generasi pertama lansiran 2004, 2006-2008 dan generasi kedua lansiran 2008-2014.
Selain Honda Jazz, program recall inflator airbag ini juga berlaku untuk Brio generasi pertama lansiran 2013-2014.
Selanjutnya untuk kategori sedan, model yang terdampak adalah Honda Accord generasi pertama lansiran 1999-2000, generasi kedua lansiran 2003-2007, serta generasi ketiganya lansiran 2008-2013.
Baca Juga: Honda Sebut SUV Kian Diminati di Indonesia, Namun Persaingan Semakin Sengit
Lalu juga ada Honda Civic lansiran 2001-2005 dan 2006-2011, kemudian Honda City lansiran 2004-2008 dan 2008-2013.
Sedangkan untuk kategori SUV ada Honda CR-V generasi generasi pertama dan kedua dengan tahun produksi 2002-2006, diikuti generasi ketiganya lansiran 2006-2012.
Terakhir adalah segmen MPV, model yang terdampak Honda Odessey tahun pembuatan 2004, 2007-2008, Freed produksi 2009-2015 dan Stream lansiran 2002-2006.
Lebih lanjut, Billy mengungkapkan bahwa program recall tersebut baru diikuti 60 persen konsumennya, dari jumlah keseluruhan komponen Inflator Airbag yang harus dilakukan penggantian.
"Sampai saat ini sekitar 60 persen dari seluruh mobil yang terdampak sudah datang dan diperbaiki di bengkel resmi Honda," tutur Billy lagi.
Guna memastikan pemilik kendaraan yang terdampak terlayani dengan baik, Honda juga menawarkan opsi booking online hingga pergantian komponen di rumah melalui aplikasi E-Care.
Dengan begitu, mereka dapat mendaftarkan kendaraannya untuk mendapatkan jadwal penggantian komponen Inflator Airbag yang bermasalah tersebut secara online.
"Program recall ini merupakan upaya kami untuk memastikan bahwa produk kami selalu berada dalam kondisi yang terbaik, termasuk juga untuk produk sudah ada di tangan konsumen," pungkasnya.