GridOto.com - Rider perempuan Ana Carasco resmi balapan di Moto3 2022 setelah lima musim memacu motor di WorldSSP300.
Ana Carasco akan kembali ke paddock Grand Prix dengan membela tim BOE SKX di kejuaraan dunia Moto3 musim ini.
Kepastian masa depan rider asal Spanyol ini sempat menjadi tanda tanya selama beberapa hari terakhir.
Itu karena saat entry list WorldSSP300 diumumkan, nama Carasco tidak ada di daftar tersebut.
Carasco sama sekali bukan orang asing di kejuaraan dunia Moto3.
Setelah malang melintang di kejuaraan junior seperti Pre GP dan CEV Moto3, juara WorldSSP300 tahun 2018 ini sempat mencicipi kerasnya Moto3 pada musim 2013 hingga 2015 silam.
Pada musim pertamanya saat membela Team Calvo, Carasco sempat mencetak 9 poin di Moto3 2013 sekaligus menjadi rider perempuan pertama yang mencatatkan poin di Moto3.
Sayangnya performanya malah menurun di dua musim selanjutnya, sempat mengalami masalah sponsorship dan cedera.
Pada 2016 Carasco balapan di CEV Moto2, sebelum akhirnya mendapat kesempatan debut di WorldSSP300 pada 2017 bersama Kawasaki.
Baca Juga: Launching Tim Masih Sepekan Lagi, Ducati Lenovo Sudah Pamerkan Livery Baru Desmosedici GP22
Yang luar biasa, perempuan cantik ini langsung bisa meraih sebuah kemenangan di musim perdananya di World Supersport 300.
Performanya melejit di musim keduanya, sampai akhirnya memenangkan pertarungan hingga balapan terakhir demi gelar juara WorldSSP300 tahun 2018 silam.
Musim selanjutnya Carasco masih tampil bagus dan finis ketiga di klasemen, kemudian pada 2020 finis ke-8 di klasemen karena terganggu masalah tulang belakang.
Padahal di 2020 ini Carasco hanya menjalani 8 dari 14 total seri yang dilombakan.
Meski meraih satu kemenangan di 2021, performa Carasco cukup menurun di paruh terakhir WorldSSP 2021 hingga akhirnya mendapat kesempatan kembali ke Moto3.
"Tentu jika suatu hari aku akan meninggalkan paddock ini, itu akan sulit. Bagiku paddock WorldSBK seperti rumahku," ungkap Ana Carasco dilansir GridOto.com dari WorldSBK.com.
"Untuk beberapa tahun aku di sini. Juga kupikir aku adalah pembalap yang tahu siapa diriku karena WorldSBK. Jika aku tetap bertahan ataupun keluar, tentu paddock WorldSBK akan jadi rumahku selamanya," jelasnya.