GridOto.com - Cuma karena hal sepele, ada Kawasaki Ninja 250 FI yang harus turun mesin dan sampai menghabiskan biaya Rp 9 jutaan untuk perbaikan.
Kejadian itu ditemui GridOto di bengkel spesialis Kawasaki Ninja 250 FI, KLR Racing.
"Waktu itu ada Kawasaki Ninja 250 FI yang harus turun mesin sampai Rp 9 juta hanya karena telat ganti filter oli mesin," buka Ermawan, Owner KLR Racing kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (01/22).
Mekanik yang akrab disapa Bidoy ini mewanti agar pemilik motor mengganti filter oli mesin secara berkala.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Segini Biaya Ganti Relay Starter Kawasaki Ninja 250 FI
"Untuk motor yang pakai bearing metal atau metal jalan pada kruk as seperti di Kawasaki Ninja 250 FI, Honda CBR250RR dan Yamaha R25, kualitas oli mesin harus selalu diperhatikan," ujar Bidoy.
Selain pakai oli mesin yang kualitasnya baik, kondisi filter oli mesin juga dijaga, kalau sudah lama sebaiknya diganti.
"Jika filter oli mesin jarang diganti membuat oli mesin yang bersirkulasi jadi banyak kotoran," jelasnya.
Jika oli mesin yang penuh kotoran dibiarkan, lama-lama akan merusak kruk as.
Baca Juga: Cuma Modal Rp 300 Ribuan Bisa Bikin Kencang Kawasaki Ninja 250 FI
"Biasanya bearing metalnya pada baret atau aus," papar Bidoy.
"Kalau bearing metalnya sudah aus, saya menyarankan enggak hanya ganti bearing metal baru tapi juga dengan kruk as-nya," tambahnya.
Kata Bidoy, harga kruk as Kawasaki Ninja 250 FI itu berkisar Rp 3,8 jutaan.
"Bearing metalnya dijual satuan, harganya Rp 95 ribu," jelas Bidoy.
Baca Juga: Gokil Banget, di Jepang Ada Kawasaki Ninja H2 Versi Mini, Mesinnya Cuma 125 Cc
"Total kruk as, bearing metal dengan jasa bongkar pasang servis besar jadi Rp 9 jutaan," tambahnya.
Untuk menghindari hal itu, Bidoy mewanti kepada bikers agar rajin ganti filter oli secara berkala.
"Paling minimal banget setiap 2 kali ganti oli mesin, ganti juga filter oli sekalian," tutupnya saat ditemui di Jalan Kalisari II No.29, Kalisari, Jakarta Timur.