GridOto.com - Mitos atau fakta, pakai per CVT lebih keras bikin roller dan v-belt cepat aus?
Banyak anggapan kalau pakai per CVT lebih keras bikin roller dan v-belt cepat aus dibandingkan dengan pakai per CVT bawaan.
Menurut Afridzal Adam mekanik dari Afridzal Motor yang ada di Jl. Walang Raya No.28, Jakarta Utara, anggapan tersebut ternyata bisa dibilang benar.
"Terutama untuk motor standar yang pasang per CVT kelewat keras," buka Afridzal.
Baca Juga: Tips Beli Motor Yamaha Mio Bekas, Ini Penyebab Jarum Spidometer Naik Turun
"Motor standar itu rata-rata pakai tingkat kekerasan CVT di bawah 1.000 rpm. Nah pemilik jangan asal beli yang 2.000 rpm karena angka di per CVT itu makin besar maka semakin keras," tambahnya.
Karena pada prinsipnya semakin keras per CVT maka per semakin keras menendang secondary sliding sheave
Saat secondary sliding sheave cepat balik, otomatis pulley belakang jadi susah untuk dibuka.
Saat pulley belakang susah dibuka membuat v-belt dan roller harus bekerja keras.
Baca Juga: Plus dan Minus Pakai Per Sentrifugal Honda BeAT di Honda Vario 150