Fungsinya Penting Banget Untuk Keselamatan, Yuk Kenali Prinsip Kerja Rem Pada Mobil

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 30 Januari 2022 | 18:50 WIB

Ilustrasi rem mobil (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Komponen penting dalam mobil tak melulu soal mesin sebagai dapur pacu.

Rem juga salah satu komponen yang fungsinya enggak bisa dianggap remeh.

Fungsi utamanya untuk mengurangi hingga menghentikan laju kendaraan.

Maka dari itu jika kendaraan enggak ada remnya atau rem blong, akan membahayakan baik pengendara ataupun pengguna jalan lainnya.

Melansir Suzuki.co.id, prinsip kerja pada rem diawali dengan gesekan dan perpindahan berat gravitasi.

Ketika roda mobil berputar secara otomatis, terjadi gesekan antara permukaan ban dan medan laju kendaraan.

Nah, di sini rem berguna sebagai faktor penghenti utama dengan dibantu gesekan yang dihasilkan ban dengan permukaan jalan.

Tidak jarang ketika mobil direm, terdengar suara decitan ban akibat gesekan dengan jalan yang terlalu keras.

Suara ini membuktikan adanya gaya gravitasi yang berpindah saat proses pengereman.

Baca Juga: Jadi Penjinak Mesin Mobil yang Topspeednya Tembus 420 Km/jam, Inilah Bahan Material Kaliper Rem Bugatti Chiron

Gaya gravitasi ini bergerak dari rem ke ban depan lalu ke belakang sampai kendaraan berhenti.

Kemudian, secara umum rem bekerja dengan pengaruh energi kinetik.

Proses kerja rem diawali dari energi panas yang dihasilkan oleh perubahan energi kinetik atau energi gerak.

Terjadinya perubahan energi adalah pengaruh dari brake pads atau brake shoes dan cakram yang saling bergesekan satu sama lain.

Gaya panas yang dihasilkan dari gesekan dua komponen kendaraan ini akan ditransfer ke udara untuk meminimalisir energi yang dihasilkan.

Selain itu, energi panas tadi juga perlu ditahan dengan bantalan rem agar tidak mudah meleleh.

Bantalan ini biasanya dari material komposit, keramik, atau logam campuran.

Pada prinsip kerjanya, rem mobil tidak sepenuhnya menghabiskan energi kinetik dari mesin kendaraan.

Sisa penggunaan energi kinetik inilah yang nantinya digunakan mobil untuk bergerak kembali.

Baca Juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Truk Diduga Rem Blong, Ini Pentingnya Servis Berkala Rem Mobil

Kemudian prinsip kerja yang terakhir dengan tekanan hidraulis pada rem kendaraan.

Ketika pedal rem ditekan, tuas akan langsung terhubung, sehingga piston terdorong menuju master silinder.

Pada master silinder inilah cairan hidraulis akan terisi sebelum disemprotkan ke setiap sisi rem roda kendaraan.

Secara fungsional, master silinder ini bertugas mengubah tekanan menjadi hidraulis, sehingga ban dapat terhenti dengan baik.

Selain itu, tekanan hidraulis ini juga perlu dibantu tekanan kaki ketika menekan pedal rem baik dengan tipe cakram atau tromol.