GridOto.com - Produsen mobil sport Alpine telah mengungkap sedang menyiapkan pabriknya untuk memproduksi teknologi mobil listrik SUV.
Lewat rilis terbarunya, perusahaan mobil milik Renault tersebut tengah bersiap-siap untuk memproduksi mobil listrik bernama GT X-Over di pabrik Dieppe, Perancis.
GT X-Over disebut akan menjadi mobil listrik pertama Alpine yang diproduksi di pabrik Dieppe pada 2025 mendatang.
GT X-Over juga menjadi salah satu produk mobil listrik Alpine yang direncanakan hadir pada 2026 bersama Alpine A110 baru.
Menariknya, Alpine menyebut GT X-Over akan menggunakan platform Common Module Family (CMF)-EV seperti Nissan Ariya dan Renault Megane E-Tech.
Baca Juga: Alpine A110 Facelift Makin Canggih, Tenaganya Sentuh 300 DK!
Sampai saat berita ini diturunkan, Alpine belum memberikan spesifikasi pasti ataupun mobil konsep utuh dari GT X-Over.
Tapi sebagai gambaran, platform CMF-EV hadir dalam berbagai konfigurasi penggerak listrik entah itu penggerak dua roda atau semua roda.
Sebut saja pada Renault Megane E-Tech, ia mendapatkan dua pilihan motor listrik masing-masing bertenaga 96 kW atau 130 dk dan 160 kW atau 218 dk.
Megane E-Tech juga memiliki dua pilihan kapasitas baterai yakni 40 kWh atau 60 kWh.
Baca Juga: Mobil Konsep Nissan Ariya Ini Terinspirasi Formula E, Cakep Gak?
Namun mengingat Alpine merupakan brand yang dekat dengan balap, ada potensi Alpine mengadopsi penggerak Nissan Ariya.
Pada spek terkencangnya, Nissan Ariya dibekali dua motor listrik penggerak semua roda e-4ORCE bertenaga 394 dk dan 600 Nm.
Tenaga besar ini didukung oleh baterai Lithium-ion berkapasitas 91 kWh yang memberikan Ariya terkencang jarak tempuh klaim 580 kilometer sesuai Worldwide Harmonised Light-duty vehicles Test Cycle (WLTC) Jepang.