Bodinya Kayak Kepotong, Tapi Mobil Mini Satu Ini Beneran Pernah Diproduksi, Mesinnya Pakai Punya Lambretta Lo

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 28 Januari 2022 | 13:03 WIB

Mobil mini yang bodinya kayak kepotong, namanya Lawil William City A3. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sobat GridOto mungkin berpikir kalau foto mobil mini satu ini hasil modifikasi seorang modifikator.

Padahal aslinya, mobil mini tersebut sempat diproduksi untuk publik pada akhir era 1960-an hingga awal 1970-an.

Biar enggak penasaran, sobat perlu kenalan sama Lawil William City A3 yang muncul pada 1967-1971.

Melansir dari Lanemotormuseum.org, pengembangan William City A3 ini sebetulnya sudah dimulai sejak 1966 silam.

Lanemotormuseum.org
Tampak belakang Lawil William City A3.

Pada saat itu, desainer asal Italia bernama Carlo Lavezzari mendesain sebuah mobil mini dan dibuat di Scattolini, Italia.

Kemudian Carlo Lavezzari mengenalkan mobil mini hasil bikinannya di ajang Paris Motor Show pada 1966.

Hebatnya, mobil mini bikinan Carlo sampai menarik perhatian Presiden Lambretta, Henri Williame.

Dari situ, Carlo Lavezzari dan Henri Williame pun bekerja sama untuk membuat sebuah perusahaan untuk memproduksi William City A3.

Baca Juga: Bukan Buatan Pabrikan Eropa, Mobil Mini Satu Ini Namanya Datsun Baby, Bisa Dipakai Anak-anak Juga Lo

Baca Juga: Kenalin Nih Daihatsu Mira Gino, Si Mungil yang Mirip Mobilnya Mr. Bean

Adapun perusahaan ini diberi nama Lawil yang berasal dari akronim beberapa huruf pernama dari nama kedua pendirinya.

Setelah didirikan, Lawil kemudian memproduksi William City A3 di pasar Italia pada 1967.

Bentuknya juga cukup unik, karena menggunakan garis desain yang mengotak.

Walau ukurannya kecil, mobil mini bikinan Lawil ini sanggup buat mengangkut 2 orang lo.

Lanemotormuseum.org
Kabin Lawil William A3 yang cukup sederhana dan mampu bawa 2 orang penumpang.

Kalau bicara soal spesifikasinya, Lawil William City A3 dibekali mesin 2-tak 1-silinder berkapasitas 125 cc bikinan Lambretta.

Mesin tersebut dikatakan sanggup menghasilkan tenaga 5,6 dk dengan top speed 69 Km/jam.

Lalu tenaga dari mesin disalurkan ke roda menggunakan girboks 4-percepatan.

Meski desainnya cukup menarik, produksi Lawil William A3 hanya bisa bertahan hingga 1971.