GridOto.com - Jelang seri perdana Formula E, ini tiga tim kandidat kuat juara musim ini.
Formula E musim 2021-2022 akan dimulai di Diryah, Arab Saudi pada 28-29 Januari atau akhir pekan ini.
Ada tiga tim kandidat juara dunia musim ini berdasarkan hasil tes yang berlangsung pada Desember lalu.
Tim Mercedes EQ Formula E tentu tetap jadi kandidat terkuat mengingat mereka berhasil menjadi juara dunia tim dan pembalap pada musim 2020-2021 lalu.
Apalagi ini musim terakhir mereka di Formula E sebelum memutuskan untuk pergi di akhir musim nanti.
Berdasarkan hasil tes pramusim di Valencia baik Stoffel Vandoorne maupun sang juara bertahan Nyck de Vries mampu tampil konsisten di deretan teratas.
Pada hari terakhir tes Vandoorne menduduki peringkat ketiga sementara de Vries ada di posisi keenam dari 22 pembalap.
Seperti dikutip dari automobilsport.com Vandoorne pun mengakui jika ia sangat termotivasi untuk bisa meraih hasil lebih baik musim ini.
Baca Juga: Indah dan Fleksibel, Ini Alasan Ancol Dipilih Menjadi Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta 2022
"Kami merasa sudah menyiapkan semuanya dengan baik, dan sisanya tinggal mengeksekusinya saat balapan," terang Vandoorne.
Selain Mercedes, tim ROKIT Venturi Racing yang juga menggunakan powertrain dari Mercedes juga muncul sebagai kandidat terkuat untuk bisa bersaing di deretan depan.
Venturi akan diperkuat oleh runner-up musim lalu Edoardo Mortara yang kini akan ditemani Lucas di Grassi yang hijrah dari Audi setelah pabrikan asal tersebut keluar pada akhir musim lalu.
Mortara yang kecolongan dari de Vries di seri terakhir tentu ingin membalas kekalahannya musim lalu.
Terlebih lagi Mortara juga menjadi pembalap tercepat di sesi tes hari terakhir di Valencia.
"Musim lalu memang sedikit ada penyesalan di race terakhir, tapi musim ini tentu saya akan tampil lebih baik," ucap Mortara yang dikutip dari fiaformulae.com.
Kans Venturi untuk bisa bersaing di papan atas tentu juga berkat dukungan Di Grassi yang menjadi salah satu pembalap senior di Formula E karena sudah turun sejak musim perdana pada 2014-2015 lalu serta berhasil menjadi juara pada musim 2016-2017.
Tim terakhir yang juga berpeluang untuk bisa tampil bagus adalah Jaguar Racing yang masih diperkuat Mitch Evans dan Sam Bird.
Baca Juga: Nyck de Vries, Juara Dunia Formula E Keturunan Indonesia Calon Pembalap F1 Tahun Depan
Musim lalu Jaguar bersama Sam Bird berhasil meraih dua kemenangan dan berhasil menjadi runner-up di klasemen tim di bawah Mercedes.
Pada sesi tes Valencia Desember lalu juga baik Evans dan Bird juga masih konsisten untuk bisa berada di posisi 5 besar.
Mitch Evans sendiri cukup pede dengan peluangnya musim ini setelah musim lalu hanya duduk di posisi empat klasemen pembalap.
"Saya menjadikan diri saya sendiri sebagai salah satu kandidat juara musim ini," ucap Evans seperti dikutip dari fiaformulae.com.
"Seri double-header ini akan menjadi cukup krusial, dimana kami bisa meraih poin yang banyak atau kehilangan banyak juga tapi saya rasa kami ada di posisi yang cukup kuat dan berhasil meraih hasil bagus," tutupnya.
Baca Juga: Mobil Konsep Nissan Ariya Ini Terinspirasi Formula E, Cakep Gak?
Baca Juga: Siap-siap Nabung, Harga Tiket Formula E Jakarta 2022 Diumumkan Awal Tahun Depan