Tips Beli Motor Yamaha Mio Bekas, Ini Penyebab Jarum Spidometer Naik Turun

Uje - Minggu, 30 Januari 2022 | 19:40 WIB

Ilustrasi spidometer Yamaha Mio (Uje - )

GridOto.com - Tips beli motor bekas Yamaha Mio kali ini membahas soal penyebab jarum spidometer naik turun yang sering ditemui.

Saat ini Yamaha Mio lama tengah jadi buruan untuk para pecinta motor matic.

Tapi karena usianya yang memang sudah cukup tua, ada beberapa penyakit khas yang sering kalian temukan jika membeli Yamaha Mio bekas.

Salah satunya adalah gejala yang sering muncul adalah jarum spidometer yang ngaco atau menunjukan kecepatan yang tidak tepat.

Baca Juga: Komstir Kawasaki Ninja 250 FI Rawan Oblak, Mekanik Ungkap Penyebabnya

"Bisa jarum spidometer naik turun bisa juga mati total," terang Deddy Wahyu mekanik Jaya Motor.

Menurut Emon sapaan akrab Deddy, penyebab masalah di spidometer Yamaha Mio ini akibat dua kemungkinan.

"Yang pertama itu dari kabel spidometer yang sudah jelek atau bahkan putus," tambah Emon yang juga sedang 'memelihara' Yamaha Mio.

"Karena ya seiring pemakaian kualitas dari kabel ini lama-lama akan menurun, atau bisa juga akibat tersangkut sesuatu sehingga putus," tegasnya.

Baca Juga: Tips Beli Yamaha Mio Bekas, Waspadai Kerusakan di Area Karburator

Dok. GridOto
Girboks Yamaha Mio yang sudah aus

Harga kabel spidometer dengan kode part 5TL-H3550-00 ini hanya Rp 24 ribu saja.

"Lalu kalau kabel sudah diganti tapi masih sering error biasanya akibat girboks spidometer yang sudah kena," lanjut Emon yang bengkelnya kini di Jl. Puri Bintro No.15, Tangerang Selatan.

Sementara itu kalau girboks ini rusak part dengan kode 5TL-F5190-00 ini harganya cukup mahal yakni Rp 194 ribu.

Baca Juga: Slang Rem Aftermarket Tidak Bikin Rem Lebih Pakem, Apa Fungsinya?

"Posisi girboks ini ada di pelek depan, bisa jadi girboksnya sudah pecah sehingga gerakan spidometer jadi naik turun aneh," terangnya lagi.

"Kalau ori Mio memang mahal, tapi alternatifnya bisa beli punya Jupiter Z, harganya paling Rp 90 ribu," tutupnya.