Bukan Pecco Bagnaia, Jorge Lorenzo Jagokan Jorge Martin Buat Jadi Juara di Ducati

Rezki Alif - Senin, 24 Januari 2022 | 18:50 WIB

Jorge Lorenzo jagokan Jorge Martin (Rezki Alif - )

GridOto.com - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, lebih menjagokan Jorge Martin sebagai juara Ducati selanjutnya dibandingkan Pecco Bagnaia.

Nama Jorge Martin kini memang sedang santer dikaitkan untuk naik ke tim pabrikan Ducati di MotoGP 2023.

Meski dominan dengan gelar konstruktornya, Ducati masih belum puas karena gagal merebut gelar pembalap setelah dikalahkan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo di MotoGP 2021.

Makanya pabrikan bermarkas di Bologna ini disebut-sebut akan melakukan pembenahan besar, khususnya soal line up pembalapnya untuk musim 2023.

Jack Miller dalam ancaman besar, Ducati tak menampik melihat opsi Martin yang dianggap tampil lebih baik di 2021 kemarin.

Pecco Bagnaia masih aman karena penampilannya cukup konsisten di 2021 meskipun sempat kurang menggigit di awal musim.

Selain Marc Marquez dan Fabio Quartararo, Jorge Lorenzo yakin Ducati akan bertarung di papan atas dalam beberapa tahun ke depan dengan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin sebagai pembalapnya.

Namun jika dibandingkan Pecco yang balapan dengan sangat teliti dan presisi seperti dirinya dulu, Lorenzo lebih menjagokan Martin yang punya sesuatu yang berbeda.

X-Fuera menyoroti bagaimana Martin mampu kompetitif sejak musim pertamanya di MotoGP, mirip dengan Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

Baca Juga: Menilik Bursa Pembalap MotoGP 2023, Siapa Saja Berpeluang Pindah Tim?

"Kupikir dia (Martin) seeksplosif Marquez dan Quartararo, bahkan jika tidak mungkin lebih eksplosif lagi. Dia bahkan sudah menunjukkannya di tahun pertamanya, di trek yang disukainya, dia bisa menang dan dia melakukannya," sambungnya.

Menurut juara dunia 5 kali ini, Martin lebih cepat beradaptasi dibandingkan Bagnaia yang butuh waktu untuk bisa kompetitif seperti sekarang ini.

"Dia (Martin) hanya butuh pengalaman untuk kompetitif di semua trek seperti Bagnaia. Pecco itu sangat kuat, sangat komplet. Tapi sisi negatifnya kadang dia masih membuat kesalahan, jatuh saat dia memimpin," jelasnya.

"Soal level eksplosif dan kecepatan alaminya, Martin punya sesuatu yang lebih dibanding Bagnaia," tegas Lorenzo.