GridOto.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tampaknya enggak mau kalah dengan Kota Batu, Malang, Jawa Timur yang punya Museum Angkut.
Soalnya, muncul wacana pembangunan museum otomotif dan transportasi di DIY dari DPRD DIY belum lama ini.
Dengan begitu, wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang sekaligus penggemar otomotif jadi punya alternatif pilihan museum yang bisa dikunjungi selain Museum Angkut.
Melansir dari postingan akun Instagram @bambang.soesatyo, museum otomotif dan transportasi DIY nantinya dibangun dengan memanfaatkan Gedung DPRD DIY yang sudah tak digunakan lagi.
Lokasinya berada di Jalan Malioboro, yang mana cukup strategis untuk menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Tak cuma museum, sebuah sirkuit balap bertaraf internasional juga bakal dibangun di DIY.
Jadi, Indonesia nantinya punya tambahan sirkuit balap yang bisa digunakan untuk menggelar event internasional pada masa mendatang.
Menariknya, treknya pun akan dibuat dalam dua tipe yang berbeda yakni trek aspal dan trek tanah.
Kalau untuk sirkuit ini rencananya dibangun di atas lahan milik Keraton Yogyakarta Hadiningrat selus 128 hektare.
Baca Juga: Petersen Museum Tampilkan Teknologi Mobil Listrik Tesla Roadster
Mengengar hal itu, tentunya Ikatan Motor Indonesia (IMI) pun siap memberikan dukungan agar kedua wacana DPRD DIY bisa terlaksana.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua IMI sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat bertemu dengan Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat selaku anggota Komisi A DPRD DIY.
"Sirkuit itu nantinya bisa digunakan untuk menggelar berbagai kejuaraan balap," ungkapnya, dikutip dari postingan akun Instagram @bambang.soesatyo, Jumat (21/01/2022).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan event yang bisa digelar antara lain sepert road race, drag bike hingga freestyle di trek aspal.
Sementara di trek tanah bakal ada ajang motocross, grasstrack hingga adventure.
"Lokasinya juga strategis karena hanya berjarak sekitar 9 Km dari Yogyakarta International Airport (YIA) dan 40 Km dari pusat Kota Yogyakarta," paparnya.
Lalu terkait wacana museumnya, menurutnya wacana tersebut jadi ide yang cukup bagus.
Mengingat sejarah otomotif Indonesia tergolong sangat panjang, bahkan dimulai sejak 51 tahun sebelum merdeka.
Tandanya dengan hadirnya Benz Victoria Phaeton yang dibeli oleh Sultan Kasunanan Surakarta Pakubuwono X pada 1894 silam.
Sayangnya, unit Benz Victoria Phaeton pertama yang dibeli orang Indonesia ini sekarang berada di Museum Louwman, Belanda.