GridOto.com - Pertunjukan ala militer dengan pesawat jet tempur melintas di atas sirkuit resmi dilarang di F1 2022.
Larangan ini jadi bagian dari program bebas emisi karbon dan energi terbarukan yang sedang dikerjakan F1.
Pemakaian jet tempur sebagai hiburan buat penonton ini dianggap tidak sesuai dengan misi F1 dalam energi yang lebih ramah lingkungan.
Selain hiburan, atraksi militer ini juga jadi bagian dari ajang unjuk gigi atau demonstrasi dari kekuatan militer masing-masing negara yang menjadi tuan rumah balapan F1 di depan mata internasional.
Makanya nih pemerintah masing-masing negara-pun mendukung acara seremonial seperti ini.
Sirkuit Monza menjadi salah satu sirkuit yang rutin menggelar atraksi 'Frecce Tricolori' oleh Angkatan Udara Italia sebelum balapan F1 Italia dimulai.
Promotor F1 Italia beserta pemerintah Italia berharap keputusan ini berubah karena atraksi pesawat di F1 Italia sudah seperti tradisi wajib dan ciri khas dari Grand Prix.
"Aku berharap niat untuk menghilangkan tampilan Frecce Tricolori di F1 Italia akan berubah dan pada akhirnya, akan ditemukan solusi yang disepakati sehingga penonton tidak kehilangan ketertarikannya," ungkap Ignazio La Russa, Menteri Pertahanan Italia, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Tujuan ajang ini adalah tontonan, serta penguat indentitas nasional," tegasnya.
Baca Juga: Empat Bulan Lagi Debut di F1, Begini Penampakan Terbaru Sirkuit Miami
Begitu juga dengan sirkuit Silverstone yang juga memamerkan atraksi Royal Air Force di F1 Inggris di tiap tahunnya.
Meski melarang pertunjukan jet tempur milier seperti itu, F1 masih membuka kesempatan untuk parade lain ataupun penerbangan komersial yang memenuhi kriteria sesuai program yang dipakai F1.
Salah satu kriterianya adalah pesawat yang sudah menggunakan bahan bakar terbarukan.
Seperti yang dilakukan oleh penerbangan komersial Gulf Air yang tampil pada F1 Bahrain 2021 lalu.
Kala itu atraksi dilakukan dengan Boeing 787-0 Dreamliner yang sudah menggunakan bahan bakar biofuel dari pabrikan bahan bakar pesawat jet, Neste.
Red Bull yang biasanya menampilkan atraksi penerbangan di Red Bull Ring F1 Austria juga masih punya kesempatan untuk meneruskan tradisinya asal memakai bahan bakar terbarukan seperti yang dipakai Gulf Air di F1 Bahrain.