GridOto.com - Dalam beberapa pekan terakhir, masa pemulihan cedera mata Marc Marquez menuju ke arah yang sangat positif.
Marc Marquez bahkan sudah berani mencoba memacu Honda RC213V-S di sirkuit Portimao beberapa waktu lalu.
Pengelihatan ganda atau cedera diplopia yang dirasakan Marquez sudah tak terlalu terasa lagi.
Rider Repsol Honda ini diprediksi akan semakin sehat dan siap untuk tampil pada tes di sirkuit Sepang dan Mandalika bulan Februari mendatang.
Pada acara Motorsport Announcement yang digelar Honda pekan lalu, Marc Marquez memberikan sedikit penjelasan soal crash yang dialaminya.
"Itu adalah hari biasa, ada sirkuit di dekat rumahku dan aku berada di sana dengan seorang juara enduro. Aku berkendara selama 20 menit, aku ingin melakukan dua putaran lagi sebelum pergi dan dalam dua putaran itu aku melompat tinggi, jatuh dan kepalaku terbentur," ungkap Marquez dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Tapi aku melanjutkan lapku dengan tenang. Kemudian aku pulang, mandi dan hanya setelah tiga jam aku merasa tidak enak. Ketika aku menelepon dokter, dia mengatakan kepadaku untuk tidak panik dan menunggu," jelasnya.
Namun hingga kini, crash latihan motocross yang membuat mata Marc Marquez cedera masih menimbulkan tanya bahkan kecurigaan bagi beberapa pihak.
Apalagi sejak awal banyak hal yang ditutupi soal crash dan cedera ini.
Baca Juga: Ducati Umumkan Tanggal Launching Tim MotoGP 2022, Tinggal 5 Tim Saja Nih yang Belum
Yang terbaru adalah soal helm yang dipakai Marquez pada kecelakaan itu.
Pengamat balap MotoGP dan sekaligus penyiar televisi, Max Temporali, membeberkan sesuatu yang cukup mengejutkan.
"Shoei, setelah masalah diplopia, seperti pabrikan lainnya telah meminta helm yang dipakai Marc Marquez. Itu adalah prosedur semua pabrikan, aku sudah bekerja dengan Nolan selama bertahun-tahun dan seperti itu," ungkap Temporali dilansir GridOto.com dari Mowmag.
"Helm harus dianalisis dan mungkin akan diperbaiki demi kedepannya. Ini adalah masalah keselamatan. Tapi Marc Marquez tak menyerahkan helmnya. Dan itu membuat banyak dugaan, sepertinya ada yang disembunyikan," jelas Temporali.
Kejadian ini menimbulkan banyak spekulasi.
Marc Marquez disebut-sebut memakai helm merek lain saat latihan tersebut, makanya hal tersebut disembunyikan.
Selain itu Marquez disebut melaju dalam kecepatan lambat di akhir latihannya, sehingga berani tanpa helm di kepalanya.
"Bagaimanapun kau harus menyerahkan helmnya. Jika ada masalah kau harus mengungkapkannya pada partnermu, sulit dipahami kenapa kau harus menghindarinya," tegasnya.