GridOto.com - Mario Suryo Aji atau dikenal Mario Aji tertangkap kamera sempat jalani latihan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Dalam kesempatan itu, Mario menggunakan Honda CBR250RR yang disediakan MGPA untuk melibas Sirkuit Mandalika.
Kira-kira, apa alasan pembalap muda ini tak menggunakan Honda NSF250R yang merupakan hadiah dari Irjen Pol Fadil?
Padahal saat penyerahan NSF250R, Pol Fadil menjelaskan motor itu akan digunakan Mario untuk latihan selama dirinya berada di Indonesia.
Bukan tak menghargai pemberian Irjen Pol Fadil, tapi Mario mematuhi aturan yang ditetapkan di ajang balap MotoGP.
Dalam keterangan resmi MotoGP pasal 1.15.1.1, pembalap yang memegang kontrak dilarang melakukan tes menggunakan motor MotoGP.
Namun, untuk uji coba atau latihan menggunakan motor tipe lain masih diperbolehkan walaupun kapasitas mesinnya setara.
Tipe lain yang dimaksud adalah, bukan motor yang digunakan untuk kejuaran, baik itu kelas Moto3, Moto3 maupun MotoGP.
Bila pembalap ingin menggunakan motor kelas 1.000 cc, ya harus menggunakan motor standar yang diproduksi massal.
Baca Juga: Hadir di Street Race Ancol, Ini Pesan Mario Aji Kepada Para Pembalap Liar
Sama halnya yang dilakukan Mario Aji, yang mana ia menggunakan sport fairing kelas 250 cc yang diproduksi massal.
Meski menggunakan motor produksi massal, pembalap diperbolehkan melakukan modifikasi ringan dengan alasan demi keselamatan.
Salah satu modifikasi ringan yang diperbolehkan adalah mengubah rem, ban, suspensi, serta knalpot.
Namun untuk sektor jantung pacu dan perangkat lunak, harus menggunakan model standar alias bawaan pabrik.
Sesi latihan para pembalap juga bebas dilakukan di sirkuit manapun dan kapan pun.
Sekarang sudah tahukan alasan Mario Aji memilih Honda CBR250RR untuk latihan dibanding NSF250R.