GridOto.com - Jembatan KW6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat sedang ramai dibicarakan di media sosial.
Pasalnya jembatan yang baru diresmikan dengan anggaran mencapai Rp 10 miliar ini tiba-tiba amblas, pada Sabtu (15/1/2022) lalu.
Kadis PUPR Karawang, Dedi Ahdiyat, mengatakan jembatan KW 6 dibangun melalui dua tahap dengan masing-masing anggaran Rp 8 miliar dan Rp 2 miliar.
Pengamat pemerintahan, Asep Agustian, mengaku heran konstruksi jembatan tersebut bisa amblas padahal pengerjaannya baru selesai pada akhir 2021.
"Padahal jembatan ini baru selesai dan baru diresmikan oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana," buka Asep Agustian dikutip dari TribunJabar.id.
Asep berpendapat, laporan ke Bupati kalau pekerjaan jembatan yang digadang-gadang selesai sesuai perencanaan adalah bohong.
Ia berharap, Pemkab Karawang menindak tegas pejabat PUPR Karawang dan kontraktor atas pengerjaan jembatan KW6 yang asal-asalan.
"Ini jelas membahayakan masyarakat karena kerusakannya parah, bahkan hingga beton penyangga dan corannya amblas," lanjutnya.
Padahal jembatan dengan lebar 7 meter dan panjang 43,50 meter tersebut menjadi penghubung Kecamatan Rawamerta dengan Kecamatan Karawang Barat.
Baca Juga: Jelang Nataru, Ganjil Genap Akan Berlaku di Tol Karawang, Ini Sanksi Bagi Pelanggar
"Saya sudah lihat langsung kerusakan jembatan tersebut, konstruksinya sudah tidak benar dan perlu segera ditangani," ucapnya.
Sontak kejadian tersebut jadi perbincangan masyarakat sekitar dan warganet Tanah Air yang mengetahuinya.
Tidak sedikit yang mempertanyakan ke mana larinya anggaran Rp 10 miliar, yang direncanakan untuk pembangunan jembatan KW6.
"Rp 10 miliar, paling yang dipakai untuk pembangunan jembatan hanya Rp 1 sampai Rp 2 miliar," tulis pemilik akun Instagram _imagi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Baru Diresmikan Bupati Karawang, Jembatan KW 6 Bernilai Rp 10 Miliar Amblas