GridOto.com - Berbagai kesiapan transportasi mulai dilakukan jelang gelaran balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2022 mendatang.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut siap mendukung dengan menyiapkan sarana transportasi laut di Pelabuhan Lembar khususnya Terminal Penumpang Gili Mas.
Kepala Kantor KSOP Kelas III Lembar, R Pradigdo, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan PT Pelindo melakukan beberapa pengembangan di Terminal Gili Mas.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan serta fasilitas untuk kapal berstandar pariwisata, termasuk kapal pesiar.
"Kami siap mendukung pariwisata dan pengembangan objek wisata skala prioritas Mandalika dengan menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan yang memadai," ujar Pradigdo dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Senin (17/01/2022).
"Luas dermaga 440 m x 26 m dengan kapasitas ruang tunggu 1.500 orang. Jadi terminal ini sudah cukup luas dan memadai," sambungnya.
Pradigdo melanjutkan, di Pelabuhan Lembar saat ini sudah mulai sandar beberapa kapal berstandar pariwisata, salah satunya KM Kirana VII yang mengangkut penumpang dan kendaraan dari Surabaya - Lembar dan sebaliknya.
Selain itu, saat ini sudah mulai ramai pesanan untuk bulan Maret mengangkut puluhan unit kendaraan dari Makassar dan Surabaya menuju Lombok.
Pradigdo mengungkapkan, selama ini ada tiga kapal yang beroperasi di Terminal Gili Mas yaitu KM Mutiara Timur I dengan kapasitas penumpang 360 orang.
Baca Juga: Sempat Tak Beroperasi di 5 Kota Besar, Kemenhub Bangkitkan Kembali Layanan Teman Bus, Masih Gratis?
Kemudian KM Mutiara Barat dengan kapasitas penumpang 599 orang dan KM Mutiara Sentosa III dengan kapasitas penumpang 684 orang.
Serta ada empat kapal roro jarak jauh yang melayani rute Surabaya-Lembar, yaitu kapal roro DLN Oasis, KM Batulayar, KM Egon dan KM Kirana VII.
"Sekarang ini kapal roro jarak jauh juga mengalami peningkatan, apalagi menjelang gelaran MotoGP para pengusaha penyeberangan atau operator kapal jeli melihat potensi dan peluang yang ada," ungkap Pradigdo.
Pradigdo menilai, dengan adanya gelaran MotoGP di Mandalika berdampak positif terhadap sektor transportasi laut, karena selama masa pandemi Covid-19 jumlah penumpang menurun drastis.
"Gaung MotoGP sudah mulai kelihatan sejak jauh hari dan sudah disiapkan sarananya. Harapannya ketika animo masyarakat khususnya dari Pulau Jawa meningkat, kita sudah siap dari segi angkutan," pungkasnya.