GridOto.com – Tips beli motor bekas kali ini membahas soal air radiator di motor.
Buat kalian yang beli motor bekas yang menggunakan sistem pendingin dengan radiator, pastikan untuk cek kapasitas air radiator coolant yang terisi di tabung reservoir.
Sebab, kapasitas air radiator yang tersisa di tabung reservoir bisa dijadikan sebagai salah satu indikasi kondisi motor.
“Dari tabung reservoir, terlihat berapa banyak sisa air dan bagaimana warna air radiator coolant yang terisi di dalamnya,” ujar Chandra, dari toko Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Penyebab dan Solusi Air Radiator Keruh
Mulai dari warna air radiator, jika warna air radiator yang tersisa di dalam tabung reservoir tampak cerah, maka bisa dibilang kondisinya masih bagus dan layak pakai.
Sedangkan jika warna air radiator sudah tampak keruh atau gelap, dipastikan air radiator sudah rusak sehingga perlu dikuras dan ganti baru.
“Kalau dari volume air radiator, patokannya cukup lihat dari garis batas ketinggian minimal atau maksimal yang ada di tabung,” terangnya.
Jika sudah ada di bawah batas ketinggian maksimal, maka tinggal tambahkan saja air radiator coolant ke tabung reservoir.
Baca Juga: Jangan Asal Pasang Radiator Besar di Motor, Tenaga Mesin Bisa Drop!
“Namun tambah air radiator berlaku apabila warnanya masih tampak cerah, kalau sudah keruh solusinya perlu sekalian kuras,” lengkap Chandra.
Saat melakukan pengecekan, sebaiknya juga lakukan pada saat kondisi mesin masih dingin supaya enggak membahayakan.
Enggak sulit, itu tadi cara periksa kondisi air radiator coolant dan hal yang sebaiknya dilakukan di motor bekas dengan mesin berpendingin cairan.