GridOto.com - Proses pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta seksi 1 yang mulai dikerjakan sudah mencapai 20 persen lebih.
Nantinya seksi 1 Tol Solo-Yogyakarta akan jadi penghubung antara Kartasura, Sukoharjo hingga Purwomartani, Sleman.
Menariknya, jalan tol yang jadi penghubung dari daerah Jawa Tengah dengan Yogyakarta ini dibuat mirip jalan layang.
Melansir TribunJogja.com, Muhammad Tilawatil selaku General Manager Lahan dan Utilitas PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM) juga membenarkan hal itu.
"Beberapa bagian Tol Solo-Yogyakarta dibangun di atas ketinggian sekitar 6 hingga 8 meter dari permukaan tanah," buka Muhammad Tilawatil.
Nantinya setiap persimpangan jalan kabupaten atau jalan desa yang dilalui oleh Tol Solo-Yogyakarta, posisinya di bawah tol.
"Ada semacam underpass boks untuk jalan kabupaten atau desa yang dilalui tol," lanjut Muhammad Tilawatil.
Muhammad menjelaskan, semua underpass boks tersebut bisa dilalui oleh semua kendaraan baik ukuran kecil maupun besar.
Namun perlu dicatat, tak semua ruas Tol Solo-Yogyakarta ini memiliki jarak dengan tanah bak jalan layang.
"Beberapa bagian dari Tol Solo-Yogyakarta ini juga ada yang posisinya rata dengan tanah di daerah sekitar," kata Muhammad.
Ia mengatakan, untuk pengerjaan di seksi 1 sendiri sudah mencapai 20,098 persen pada minggu ke-38.
Untuk targetnya, proyek jalan tol baru ini direncanakan selesai dan bisa diresmikan pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ketinggian Tol Yogyakarta-Solo antara 6 hingga 8 Meter di Atas Permukaan Tanah