GridOto.com - Tips beli motor bekas, ini dua penyebab utama indikator bensin ngaco.
Indikator bensin yang ada di panel instrumen atau spidometer bisa ngaco karena beberapa hal.
Tentunya kondisi ini bisa merepotkan dan bisa mengakibatkan pemilik motor kehabisa bensin saat riding.
Umumnya ada dua penyebab utama indikator bensin jadi ngaco.
Baca Juga: Ternyata Ini Bedanya Komponen Fast Moving di Yamaha R15 V4 dan R15M
"Indikator bensin itu dipengaruhi oleh gerakan dari pelampung bensin, sebetulnya part ini jarang rusak," buka Arif Nurahman dari Satria Motor.
"Tapi kalau memang motor sudah sangat berumur atau lebih dari lima tahun, pelampung di tangki bensin itu bisa jadi kendur," terangnya.
"Efeknya tentu indikator bensin jadi ngaco, bisa terlihat kosong terus atau malah sebaliknya," lanjut Arif yang bengkelnya di Jl. Kangkungan, Sunter, Jakarta Utara.
Pelampung bensin ini bisa diganti dengan biaya Rp 50-100 ribuan tergantung tipe motornya.
Baca Juga: Jangan Lupa Cek Kondisi Karet Tutup Tangki Motor di Musim Hujan
"Penyebab lainnya bisa akibat dari panel instrumen sendiri yang bermasalah, kalau di spidometer digital biasa akibat korsleting," terangnya lagi.
"Sehingga indikatornya biasanya mati total atau seringnya berkedip, jadi harus segera dilakukan pengecekan," tutupnya.
Nah, itu tadi dua penyebab utama indikator bensin di spidometer jadi ngaco.
Jika kalian beli motor bekas dan indikator bensinnya ngaco, coba cek dua komponen tadi.