GridOto.com – Catat nih, begini tips membuang air radiator coolant bekas pakai hasil kuras di mesin motor.
Buat motor dengan mesin berpendingin cairan, air radiator coolant yang dipakai wajib dikuras dan diganti secara berkala agar sistem pendinginan berfungsi optimal.
Kendalanya, masih banyak mekanik atau pemilik motor yang enggak paham mengenai cara membuang air radiator coolant yang benar.
Padahal, air radiator bekas pakai juga berbahaya buat lingkungan.
“Sama seperti oli bekas, air radiator bekas ini punya kandungan kimia yang ada di dalamnya termasuk dalam limbah B3, sehingga bisa mencemari lingkungan kalau dibuang sembarangan,” jelas Chandra, dari toko Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Jangan Asal Pasang Radiator Besar di Motor, Tenaga Mesin Bisa Drop!
Sebagai informasi, limbah B3 sendiri punya arti bahan berbahaya dan beracun sehingga harus ditangani dengan baik.
Dampaknya bisa merusak kesuburan tanah serta tumbuhan dan makhluk hidup bisa mati apabila terkena limbah kategori ini.
Makanya setelah selesai dikuras, tampungan air radiator bekas pakai sebaiknya dipindahkan ke dalam botol bekas.
“Setelahnya barulah buang air radiator bekas pakai tersebut ke tempat pembuangan sampah, setidaknya lebih aman dibanding dibuang langsung,” yakinnya.
Baca Juga: Pemilik Wajib Waspada, Ini Ciri-Ciri Tutup Radiator Motor Rusak
Nah idealnya memang limbah tersebut dilakukan pengolahan ulang sehingga bisa dimanfaatkan kembali atau bisa dibuang ke lingkungan dengan aman.
Untuk mengurangi risiko merusak lingkungan sekitar, jelas cara ditampung ke dalam botol tersebut lebih mudah buat dilakukan.
Jangan mencemari lingkungan, itu tadi cara aman membuang air radiator motor bekas pakai.