GridOto.com - Setelah resmi diluncurkan pada Agustus 2021 lalu, Hyundai Staria berhasil membukukan penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak ratusan unit.
"Hingga saat ini wholesales sudah lebih dari 300 unit, sejak kami launching," kata Erwin Djajadiputra, Sales Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat pada Kamis (13/1/2022).
Menurut Erwin, pencapaian tersebut menunjukkan bahwa MPV Premium ini mendapatkan respons positif dari konsumen di Tanah Air.
"Staria cukup bagus, buktinya sampai hari ini Staria masih Inden sekitar satu hingga dua bulan," tutur Erwin.
"Selain karena permintaan yang banyak, inden juga disebabkan karena adanya kendala suplai pada tahun lalu, jadi belum terpenuhi semua untuk pesanan dari konsumen," sambungnya.
Untuk pasar otomotif Indonesia, Hyundai Staria hanya memiliki dua tipe, yakni Signature 7 seharga Rp 1,020 miliar, dan Signature 9 Rp 888 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Hyundai Staria Signature 7 memiliki konfigurasi tempat duduk 2-2-3 dan dilengkapi dengan Premium Relaxation Seat.
Sementara Staria Signature 9 memiliki konfigurasi jok 2-2-2-3 dengan jok baris kedua yang bisa diputar atau Swiveling Independent Seat.
Untuk sektor dapur pacunya, Hyundai Staria dibekali mesin empat silinder turbodiesel berkapasitas 2.199 cc.
Baca Juga: Hasil Tes Lengkap Hyundai Staria, Bongsor Namun Tetap Berperforma
Tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 177 dk pada 3.800 rpm dan torsi 430 Nm pada 1.500-2.500 rpm.
Penantang Toyota Alphard ini memiliki empat pilihan warna, dengan dua pilihan aksen chrome yang berbeda.
Di antaranya Creamy White (Putih), Abyss Black Pearl (Hitam), dan Shimmering Silver Metallic (Silver) yang dikombinasikan oleh aksen Tinted Brass Chrome.
Sementara khusus untuk warna Graphite Grey Metallic (Abu-abu) akan disandingkan oleh aksen Dark Chrome.